Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Gubernur Jambi H Fachrori Umar menyatakan, jajaran pemerintah terkait di Provinsi Jambi siap siaga dan terus meningkatkan kesigapan dalam penanggulangan berbagai potensi bencana di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Jambi.
''Bersama jajaran terkait pemerintah kabupaten dan kota, insya Allah kita siap untuk menanggulangi bencana yang berpotensi terjadi di Jambi. Terutama banjir, tanah longsor maupun kebakaran hutan dan lahan,'' kata Fachrori Umar yang Kamis (27/2) menjadi Inspektur Upacara Pembukaan Latihan Dasar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Provinsi Jambi, selama tiga di kaki Gunung Kerinci.
Fachrori menyambut baik pelaksanaan latihan gabungan penyelamatan, evakuasi, dan penanganan pengungsi yang menjadi fokus selama pelatihan dasar BPBD Jambi yang dipusatkan di Kerinci.
''Ini wujud kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi kemungkinan bencana, sekaligus untuk menguji fungsi koordinasi,
komunikasi dan komando antara unit,'' ujar Fachrori.
Fachrori mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan selaras dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada acara Rakernas Penanggulangan Bencana Tahun 2020 di Sentul Bogor awal Februari 2020.
"Seluruh instansi pusat dan daerah harus bersama-sama bersinergi untuk mengantisipasi dan pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan. Setiap gubernur, bupati/walikota harus menyusun rencana kontinjensi, termasuk penyediaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan. Penanggulangan bencana menjadi urusan bersama. Jadi harus dilaksanakan
dengan pendekatan kolaboratif antara unsur pemerintah, akademisi, peneliti, dunia usaha, masyarakat, serta dukungan media massa,'' tegas Fachrori. (SL/OL-10)
Hal ini diperkirakan karena saat ini sedang memasuki masa pancaroba dari cuaca kemarau ke penghujan
Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi yang bisa memicu terjadinya banjir.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
Workshop ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami, menghadapi, dan merespons bencana secara inklusif dengan pendekatan berbasis kearifan lokal.
Sebanyak 69 titik di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kini dikategorikan sebagai kawasan permukiman kumuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved