Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Tugas Perbaikan setelah Hujan Reda

(JI/AT/LD/BB/CS/AS/RF/TB/AD/N-2)
28/2/2020 09:47
Tugas Perbaikan setelah Hujan Reda
Kerap Diguyur Hujan Jalingkut Tegal Rusak.(MI/Supardji Rasban)

MUSIM penghujan tidak hanya menimbulkan banjir dan tanah longsor. Di Kota Tegal, Jawa Tengah, pemerintah kabupaten sudah harus menghitung anggaran untuk perbaikan jalan yang aspal dan betonnya terkelupas, retak, dan berlubang.

Kerusakan terparah ada sekitar Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal. "Pesepeda motor sering terperosok," ujar Handoyo, 37, warga.

Pejabat Dinas Pekerjaan Umum Kota Tegal Eva Paulina mengaku kerusakan jalan terjadi dari Jalan Mataram hingga Jalan Lingkar Utara. "Untuk sementara perbaikan baru dilakukan di Jalan Lingkar Utara."

Cuaca ekstrem yang masih akan terjadi dalam sepekan ke depan membuat Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Singgih Raharjo meminta pengelola objek wisata agar lebih waspada.

Pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kepada dinas pariwisata di kabupaten/kota, manajemen objek-objek wisata, hingga kampung wisata agar waspada.

"Tak hanya di sekitar sungai, pengelola juga harus memastikan keamanan dan keselamatan wisatawan. Belum ada objek wisata yang ditutup, tapi pengelola dan pemandu harus berperan aktif," tandas Singgih.

Berkaca dari kejadian di Sleman, Polres Kebumen, Jawa Tengah, melarang kegiatan esktrakurikuler sekolah di wilayah rawan bencana seperti aliran sungai serta daerah rawan longsor.

"Pelarangan dilakukan agar tidak terjadi hal-hal buruk terkait bencana, apalagi saat ini terjadi cuaca ekstrem," tutur Kapolres AKB Rudy Cahya Kurniawan. (JI/AT/LD/BB/CS/AS/RF/TB/AD/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya