Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Anggota Brimob yang Tertembak di Nduga Dievakusi ke Jakarta

Antara
27/2/2020 11:46
Anggota Brimob yang Tertembak di Nduga Dievakusi ke Jakarta
Ilustrasi--personel Brimob menyanyikan yel-yel usai menjalankan tugas di Papua.(ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

BRIGADIR Junaidi, anggota Satuan Pelopor Brimob Kelapa Dua Jakarta yang tergabung dalam Satgas Elang dan menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga, Rabu (26/2) petang, pada Kamis (27/2) siang dievakuasi ke Jakarta.

Korban sebelumnya sempat dievakuasi ke RSUD Mimika dari Kenyam pada Kamis (27/2) pagi.

Namun, karena luka-lukanya cukup parah dan dalam kondisi kritis, korban langsung dievakuasi ke Jakarta menggunakan pesawat Batik Air dari Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 11.00 WIT.

Korban dilaporkan tertembak KKB di bagian dada kanan hingga menembus punggungnya.

Turut mengantar korban ke Bandara Timika sejumlah petinggi Satgas Nemangkawi Polri bersama Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Tasikmalaya

Kapolres Mimika enggan memberikan komentar terkait evakuasi Brigadir Junaidi yang rencananya akan dikirim ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta itu.

"Saya tidak punya kewenangan memberikan pernyataan," kata AKBP Era Adhinata.

Informasi yang dihimpun di Timika, Kamis (27/2), kontak tembak antara pasukan Brimob Polri dengan KKB terjadi pada Rabu (26/2) sekitar pukul 16.50 WIT. Kontak tembak terjadi hanya sekitar 500 meter dari Bandara Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.

Sebelum terjadi insiden kontak tembak dengan pasukan Brimob Polri, KKB dilaporkan sempat menembaki dua warga di kawasan sekitar Bandara Kenyam mengakibatkan dua warga terluka yaitu atas nama Yosman Wasiangge yang mengalami luka tembak di punggung kanan bagian bawah dan Waslina Tabuni yang mengalami luka tembak di leher kiri.

Kondisi kedua korban warga sipil itu dilaporkan kritis lantaran peluru masih bersarang pada tubuh mereka.

Kedua korban warga sipil itu hingga kini belum dievakuasi ke RSUD Mimika. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya