Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KEPALA Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, mengatakan, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Ansor sangat layak menjadi komponen cadangan pertahanan karena memiliki struktur yang lengkap dari tingkat pusat hingga daerah.
"Saya tidak sangsi soal loyalitas dan integritas kalian terhadap bangsa. Jika ada potensi komponen cadangan, saya setuju Banser bisa jadi komponen cadangan," ujarnya, saat membuka Apel Kebangsaan dan Pembukaan Susbanpim (Kursus Banser Pimpinan) Angkatan V di Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (24/2).
Kegiatan itu dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, Kepala Polda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan, Bupati Pasuruan sekaligus Kasatkorwil Banser Jawa Timur, M Irsyad Yusuf, Sekda Jawa Timur, Heru Tjahjono, Kasatkornas Banser, Alfa Isnaeni, Sekjen GP Ansor, Abdul Rochman, Ketua PW Ansor Jawa Timur, Syafiq Sauqi, pejabat TNI/Polri, serta ribuan kader Ansor dan Banser.
Menurut Moeldoko, untuk menjadi komponen cadangan, Banser perlu dilatih lagi soal kedisiplinan fisik dan mental, serta penggunaan senjata. Moeldoko juga mengapresiasi program seperti Susbanpim untuk peningkatan kemampuan kepemimpinan dalam organisasi.
"Kalau di tentara ini ibarat Sesko, jadi saya baru tahu Banser juga punya struktur pelatihan yang baik dari tingkat dasar hingga tinggi. Ini menyiapkan pemimpin masa depan," katanya.
Baca Juga: Mantan Kakanwil Dituntut 8,5 Tahun
Pada kesempatan itu, Moeldoko meminta Banser juga memberikan kontribusi lebih nyata dalam pembangunan bangsa. Sejumlah program pemerintah sedang disiapkan agar visi Indonesia Maju bisa terlaksana. Program-program itu di antaranya kartu Pra Kerja yang bisa memberikan bantuan kepada mereka yang baru lulus sekolah agar siap kerja.
"Kartu Prakerja diterbitkan bukan untuk menggaji pengangguran. Kartu ini disiapkan untuk mendorong lulusan sekolah agar siap kerja dengan bekal kursus," tegasnya.
Adapun Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut pada kesempatan itu menyematkan jaket Banser kepada Moeldoko. Gus Yaqut mengatakan sebelum ada usulan undang-undang Komponen Cadangan Banser dari dulu siap sebagai Komponen Cadangan.
"Tanpa ada UU pun Banser sudah siap ketika ada gangguan terhadap negeri ini, Banser pasti akan ikut terlibat dalam mempertahankan NKRI. Nggak usah ditanya lagi, Banser pasti dan sudah siap membantu jika dibutuhkan," tegasnya.
Gus Yaqut mengatakan, Susbanpim V yang diikuti ratusan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia ini salah satu bentuk kesiapan itu.
"Susbanpim ini adalah pendidikan Banser tertinggi yang bertujuan mencetak pimpinan Banser di masing-masing tingkatan dari Sabang sampai Merauke. Kita siapkan para pemimpin Banser agar organisasi berjalan dengan baik dan profesional dalam menjawab dinamika yang menggelinding secara cepat," ungkapnya. (OL-15)
Kemendagri membenarkan adanya aturan yang melarang organisasi masyarakat (ormas) untuk mengenakan seragam yang menyerupai TNI atau Polri.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP terkait pemerasan, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
SOSIOLOG Universitas Nasional (Unas) Nia Elvina mengatakan pemerintah perlu mengevaluasi kembali keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang ada saat ini.
Penertiban posko ormas yang dilakukan secara serentak berdasarkan instruksi Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto.
Polda Metro Jaya mengakutidak bisa membubarkan suatu organisasi kemasyarakatan (ormas). Itu menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bukan pihak kepolisian.
Benar, dia korban tindak pembunuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved