Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
UNIVERSITAS Muhammadiyah Surakarta (UMS) tidak lama lagi bakal memiliki gedung Edutorium yang diklaim terbesar dan termegah di Jawa Tengah. Gedung bergaya futuristik seluas 14.400 m2 di Edu Park Jalan Adi Sucipto, Karangasem, Laweyan, Surakarta itu ditargetkan sudah bisa difungsikan pada Maret mendatang.
"Proses pembangunannya sekarang sudah 95%. Ini merupakan edutorium terbesar dan termegah yang dimiliki perguruan tinggi," kata Rektor UMS, Sofyan Anif, Senin (24/2).
Sofyan tidak dapat menutupi rasa bangganya atas pembangunan Edutorium itu. Apalagi gedung tersebut sempat viral di media sosial lantaran desainnya disebut-sebut mirip stadion milik klub sepak bola Bayern Munchen, Allianz Arena. Edutorium yang berdiri di atas lahan seluas 54.842,78 m2 itu memiliki kapasitas 7.500 tempat duduk. Namun, karena masih banyak space kosong jika dimaksimalkan kapasitasnya bisa mencapai 12.000 orang.
baca juga: Fatayat NU Desak Pemkab Purwakarta Tutup Bank Emok
Disamping fungsi utamanya sebagai sport center dan tempat pertemuan, Edutorium itu juga akan digunakan sebagai museum peradaban Islam Asia Tenggara. Sofyan mengatakan, dengan proses pengerjaan yang sudah mencapai 95%, dia optimistis gedung itu selesai tepat waktu. Dengan demikian pada April mendatang sudah bisa diresmikan penggunaannya Ketua umum PP Muhammadiyah.
"Gedung ini nantinya juga digunakan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan-kegiatan Muktamar Muhammadiyah ke-48 pada 1-5 Juli mendatang," katanya. (OL-3)
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved