Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan melantik empat pejabat pratama atau eselon 2 menjelang tengah malam.
Pelantikan dilangsungkan pada Jumat (14/2) pukul 21.30 Wita di Ruang Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel.
Empat orang yang dilantik terdiri dari dua orang hasil lelang jabatan, satu pergeseran dan satu lagi hanya dikukuhkan kembali karena nomenklatur baru.
Baca juga: KASN Rekomendasikan Sanksi Berat pada 15 Camat di Makassar
Mereka yang dilantik berdasarkan hasil lelang jabatan ialah Andi Irawan Bintang yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan menjadi Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Lalu Andi Ardin Tjatjo yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, menjadi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan.
Baca juga: Pansus DPRD Usul Gubernur Diberhentikan dan Wagub Sulsel Dibina
Adapun yang dilantik karena pergeseran jabatan adalah Andi Parenrengi, yang sebelumnya Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan menjadi Kepala Dinas Kehutanan.
Dan satu dikukuhkan, yaitu Abdul Malik Faisal kembali menjadi Kadis Koperasi dan UKM Sulsel.
Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani menjelaskan, pelantikan yang digelar malam hari lantaran ada dua pejabat yang ikut lelang jabatan yang segera pensiun, yaitu Andi Irawan Bintang dan Andi Ardin Tjatjo.
"Hasil konsultasi KASN, meminta pelantikan keduanya dipercepat karena itu adalah hari terakhir masa tugasnya, di usia 58 tahun. Keduanya dilantik jadi eselon 2 jadi bertambah dua tahun menjadi 60 tahun," terang Abdul Hayat.
Sebelum pelantikan, Abdul Hayat mengaku sempat bertemu dan berkonsultasi dengan komisi aparatur sipil negara (KASN), untuk mengurus rekomendasi pelantikan para pejabat tersebut.
Selain itu, masih ada tujuh jabatan lainnya hasil lelang jabatan yang masih menunggu gilirab pelantikan. (X-15)
Skema kepegawaian ini memberi fleksibilitas bagi instansi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja tanpa menambah beban anggaran secara signifikan.
Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah impian banyak orang di Indonesia. Hal ini bukan tanpa alasan, karena pekerjaan sebagai ASN menawarkan kestabilan dan rasa aman dalam berkarir.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menargetkan pencatatan pernikahan secara nasional mencapai dua juta pasangan pada 2025.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengaku prihatin atas kejadian 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bantuan subsidi upah (BSU).
Dia mengimbau kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar lebih ketat dalam mengawasi kehadiran dan aktivitas para bawahannya selama jam dinas.
Pada Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 di pelataran Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 31 Juli 2025, sosok Lalu Syafii menarik perhatian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved