Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
INVESTOR individual di Indonesia masih kesulitan untuk menemukan produk investasi yang berdampak sosial dan berkelanjutan. "Padahal, potensi produk investasi kepada wirausaha sosial sangat besar," ungkap pakar keuangan dari Universitas Trisaksi Maria R Nindita, di Bandung, kemarin.
Berbicara dalam diskusi publik soal impact investment, yang digelar PT Amartha Mikron Fintek dan PT Principal Asset Ma-nagement, Maria menambahkan impact investmen atau investasi berdampak ialah hal baru yang perlu dipopulerkan. "Kuncinya adalah edukasi, mulai dari regulasi hingga menghubungkan berbagai pemangku kepentingan."
Sementara itu, Aria Widyanto, Chief Risk & Sustainability Officer Amartha mengungkapkan Amartha dengan 70 ribu pendana milenial. "Mereka menjadi pendana di Amartha karena didorong dampak sosial yang mereka ciptakan bersama kami."(BY/N-2)
PELAKU perdagangan kripto dalam negeri menilai koreksi pasar terhadap harga sejumlah mata uang digital saat ini merupakan respons normal dari investor terhadap ketidakpastian global.
PT Pintu Kemana Saja (Pintu), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus meningkatkan layanan untuk memberi kemudahan berinvestasi aset kripto.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved