Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PENYEBAB kematian Anselmus Wora, seorang aparatur sipil negara Dinas Perhubungan Kabupaten Ende masih diselimuti misteri.
Pasalnya kematian yang dinilai tidak wajar ini belum juga menemukan titik terang lantaran Polda NTT yang sudah mengambil alih kasus tersebut belum menemukan penyebabnya.
Ketua Umum Gerakan Patriot Muda Nusa Tenggara Timur (Garda NTT) Yons Ebiet menilai Polda NTT belum juga menunjukan keseriusan mengungkap kasus ini.
"Jelas-jelas ini pembunuhan berencana, tapi sampai sekarang belum ada satu orangpun yang menjadi tersangka" kata saat orasinya di depan Museum Polri, Jakarta Selatan Rabu (12/2).
Polda NTT, sambung Yons, dalam kesempatan audensi bersana massa aksi Minggu di Mapolda NTT Jumat 7 Februari menjanjikan akan mengumumkan hasil otopsi jenazah Ansel pada 11 Februari. Namun nyatanya pihak Polda NTT kembali ingkar. Hal ini yang membuat masyarakat dan pihak keluarga korban semakin ambigu mencari keadilan di NTT.
"Jangan sampai ada kepentingan politik yang turut hadir sehingga kasus ini menjadi sulit. Garda NTT hadir dengan niat baik, semangat tinggi untuk membantu kepolisian," lanjutnya.
Garda NTT yang hari ini hadir bersama komunitas, ikatan mahasiswa serta keluarga korban turut terlibat aksi protes dengan membakar ban dan membuat keranda sebagai simbol Ansel Wora hadir ditengah mereka.
Bahkan aksi unjuk rasa ini menutup Jl. Trunojoyo tepatnya di depan Museum Polri hingga pukul 18.00.
Mereka melayangkan mosi tidak percaya kepada percaya kepada beberapa pihak seperti Kapolres Ende AKBP Achmad Muzayin, Kapolda NTT Irjen Pol H Hamidin dan Wakil Direktur Reserse Umum Anton Christian Nugroho yang memimpin penyelidikan kasus ini.
Garda NTT mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah pakar hukum dan berencana untuk membuat laporan baru agar bisa ditangani langsung oleh Bareskrim Polri.
Nantinya tuntutan mereka bukan janya mendesak Mabes Polri untuk ambil alih kasus ini, tetapi meminta pula Kapolri mencopot jabatan Kapolres Ende dan Kapolda NTT. Tuntuan lain ialah mendesak Mabes Polri mengundang dokter forensik dari Denpasar Bali yang melakukan otopsi untuk segera mengungkapkan hasil otopsinya sesuai pasal 134 ayat (1) KUHP serta meminta Mabes Polri untuk mengungkapkan kasus Ansel secara terang benderang. (OL-8)
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved