Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Pemasyarakat Kabanjahe, Lau Cimba, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, pada Rabu (12/2) siang.
Lebih dari 400 warga binaan terpaksa dievakuasi dari lapas yang hancur total.
Kapolres Karo AKBP Benny R Hutajulu saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Kerusuhan, katanya, terjadi mulai sekitar pukul 12.00 WIB.
Dan dua jam setelahnya, personel polisi sudah mampu mentralisir keadaan.
"Sekarang kondisi sudah terkendali dan situasi sudah kondusif," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (12/2).
Namun pihaknya belum dapat memastikan penyebab kerusuhan tersebut."Kronologi kejadian dan penyebabnya masih kami dalami," ujarnya.
Dirinya juga tidak mau menduga-duga pemicu dari kejadian ini.
Namun dia memastikan pihak kepolisian sudah mengevakuasi 410 orang warga binaan ke Mapolres. Peristiwa ini tidak memakan korban jiwa dan mereka yang dievakuasi seluruhnya dalam kondisi baik.
Saat ini Polres Karo melakukan pendataan terhadap para warga binaan yang dievakuasi.
Meski demikian, dia mengungkapkan peristiwa ini mengakibatkan kerusakan parah bangunan dan fasilitas lapas. "Kalau rusak, semua bangunan rusak," ujarnya.
Kerusakan itu terjadi akibat kebakaran hebat yang sempat melanda lapas saat kerusuhan berlangsung. Namun dia memastikan kebakaran itu tidak merembet ke lingkungan sekitar lapas, termasuk asarama Polri di sebelahnya.
Warga binaan juga tidak ada yang melarikan diri saat kerusuhan dan kebakaran terjadi. Personel polisi pun tidak ada yang mengalami cidera saat mengamankan kerusuhan.
Setelah melakukan pendataan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kanwil Kemenkumham terkait dengan tempat penampungan sementara bagi para warga binaan Lapas Kabanjahe.(OL-2)
ANGOLA tengah menghadapi krisis ekonomi dan keamanan yang serius. Aksi unjuk rasa besar-besaran yang awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar, kini berubah menjadi kerusuhan massal
Gedung Putih menegaskan akan menyelidiki siapa dalang dibalik pemberontakan di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Sebanyak 56 narapidana dari Lapas Narkotika Muara Beliti yang berbuat kerusuhan dipindahkan ke Lapas dengan pengamanan super maksimum di Pulau Nusakambangan.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved