Cegah Banjir, Meisterstadt Koneksikan Drainase ke Saluran Kota

Ahmad Punto
01/2/2020 22:05
Cegah Banjir, Meisterstadt Koneksikan Drainase ke Saluran Kota
Progres pembangunan Meisterstadt Batam, dalam waktu dekat akan mengoneksikan drainase dengan saluran kota.(Dok. Meisterstadt)

PROYEK pembangunan megasuperblok Pollux Meisterstadt Batam atau Pollux Habibie Batam di Kota Batam, Kepulauan Riau, menambah kolam retensi dan pompa di lahan proyek sebagai antisipasi penanggulangan banjir di wilayah tersebut.

Meisterstadt juga akan segera mengoneksikan drainase di dalam proyek dengan drainase kota untuk meringankan kerja area resapan. Selain itu, mereka bakal melakukan perhitungan dan desain ulang saluran di dalam lahan proyek maupun di luar proyek. Termasuk, juga akan dibuat dua buah sumur resapan sesuai dengan desain konsultan Amdal.

Menurut General Manager Pollux Meisterstadt Batam, Richie Laseduw, langkah itu dilakukan sebagai antisipasi agar kejadian rubuhnya tembok pagar kolam resapan di depan area ruko Blok F kawasan Pollux Meisterstadt Batam akibat hujan deras yang melanda Batam pada Rabu (29/1) lalu, tidak terulang lagi.

"Musibah itu akibat belum terkoneksinya drainase di dalam proyek dengan drainase kota sehingga menyebabkan area resapan menjadi meluap dan meruntuhkan dinding," jelas Richie dalam siaran pers yang diterima Sabtu (1/2).

Selanjutnya, kata dia, proses desain pagar baru berikut perhitungannya akan dimintakan persetujuan ke dinas terkait sebelum dilakukan pelaksanaan. "Secepat mungkin kami akan membuat kembali bangunan tembok pagar kolam resapan didepan ruko Blok F tersebut," tegasnya.

Sebelumnya diketahui hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Batam, Rabu lalu, mengakibatkan tembok pagar kolam resapan di depan area ruko Blok F kawasan itu rubuh dan mengalirkan material bangunan tembok ke arah Perumahan Citra Batam. Perumahan ini lokasinya bersisian langsung dengan dinding sepanjang kurang lebih 25 meter itu.

Setelah kejadian itu, pengembang bertanggung jawab dan langsung melakukan beberapa langkah terkait, antara lain langsung meminta pihak kontraktor segera membersihkan area-area yang terkena dampak.

"Perseroan komit akan terus menjamin pembangunan proyek Pollux Habibie Batam dengan senantiasa mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan, baik kepada pekerja proyek maupun masyarakat sekitar," ungkap Richie.

Di sisi lain, Dian Adi Cahyono, Project Manager PT PP (Persero) Tbk selaku main contractor proyek Pollux Habibie, membantah isu yang berkembang di masyarakat sejak dua hari terakhir yang menyatakan konstruksi bangunan apartemen Pollux Habibie miring sehingga dianggap tidak layak.

"Gedung apartemen dan mal dikerjakan dengan metode dan quality control yang kontinu sehingga PT PP menjamin kualitas dan tentunya memenuhi spesifikasi, persyaratan serta aturan yang berlaku," ujar Dian.

Menurutnya, PT PP beserta konsultan manajemen konstruksi yang telah ditunjuk pun terus mengecek secara berkala seluruh bangunan. Hasilnya tidak ada kemiringan pada bangunan tersebut. (RO/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya