Rangga Didesak Agar Kooperatif

SETELAH ditetapkannya seorang petinggi Kekaisaran Sunda Empire Rangga Sasana sebagai tersangka, Kepala Desa Grinting Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Jawa Tengah, yang merupakan kampung halaman Rangga ikut menanggapi.  Baik Kades maupun warga Grinting meminta Rangga untuk kooperatif mengikuti proses hukum yang berlaku. Sedangkan dari keluarga Rangga  sama sekali tidak mau berkomnetar.

Ditetapkannya Rangga oleh Polda Jawa Barat sebagai tersangka terkait kasus Sunda Empire pada Selasa (28/1), ternyata sudah diketahui oleh baik Kades maupun warga Grinting. Kades Grinting Suhartono menyampaikan penetapan Rangga sebagai tersangka itu sudah masuk dalam ranah hukum. Dan itu terserah sepenuhnya kepada penegak hukum mau bagaimana.
     
"Itu menyangkut urusan pribadi dia," ujar Suhartono, yang ditemui Rabu (29/1).

Suhartono hanya berharap Rangga yang nama aslinya Edy Raharjo itu sadar untuk bagaimana menjadi seorang warga negara Indonesia yang baik.

"Saya berharap dia sadar bagaimana menjadi warga negara yang baik," ucap Suhartono.

Hal senada disampaikan warga Desa Grinting Arum Budi Raharjo. Arum Budi meminta Rangga kooperatif dalam menghadapi proses hukum sehingga ada kejelasan tentang apa itu Sunda Empire.
    
"Sejauh ini warga Desa Grinting sendiri merasa dibingungkan dengan keberadaan Sunda Empire. Krena di Grinting sendiri walaupun ada satu dua orang yang ikut menjadi anggota Sunda Empire tapi bentuk dan wujud kegiatannya tidak tahu," tutur Budi Arum
     
Menurut Budi Arum, Ragga sangat jarang pulang ke rumahnya, kalau pulang kadang setahun sekali kecuali kalau ada kepentingan mendadak.

"Terakhir dia pulang waktu saudaranya ikut pencalonan Kades Grinting beberapa waktu lalu," terangnya Budi Arum sembari menambahkan ada saudaranya Rangga nyalon kades tapi tidak jadi.
     
"Mungkin belum diberi amanat oleh warga Desa Grinting," ucap Budi Arum.

baca juga: Polda Riau Tangkap 21 Tersangka Pembakar Hutan
     
Polda Jawa Barat telah menetapkan petinggi Sunda Empire Nasri Banks dan ibunda Ratu Agung RD Ratna Ningrum sebagai tersangka. Polisi juga menetapkan Rangga Sasana atau HRH sebagai tersangka. OL-3)