Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DINAS Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, segera memanfaatkan pasar kuliner Lapangan Negara Curup sebagai pusat jajanan makanan dan minuman di daerah itu.
Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong Upik Zumratul Aini di Rejang Lebong, Kamis (23/1), mengatakan saat ini pengelolaan pasar kuliner tersebut sudah diserahterimakan kepada pihaknya sehingga dalam waktu dekat ini segera difungsikan guna mendukung pariwisata Rejang Lebong. "Kami targetkan sebelum pelaksanaan Pilkades pada 20 Februari wisata pasar kuliner ini sudah mulai beroperasi," jelas dia.
Pasar kuliner Lapangan Setia Negara Curup itu kata dia, akan ditempati oleh para pedagang makanan dan minuman yang berjualan di Pasar Mambo kawasan Pasar Bang Mego dan di lokasi lainnya, di mana penempatan pedagang ini tidak akan dilakukan dengan cara paksa. "Penempatan pedagang wisata pasar kuliner ini tidak melalui upaya paksa, para pedagang yang akan menempatinya dilakukan secara sukarela atau yang bersedia pindah kesana saja. Saat ini era globalisasi sehingga kita tidak ada paksaan," tambah dia.
Di lokasi pasar kuliner ini kata dia, akan dilengkapi sarana pendukung yang memadai seperti ketersediaan air bersih, toilet hingga musala.
Sementara itu, untuk rencana pemindahan para pedagang Pasar Mambo ke wisata pasar kuliner beberapa hari ke depan pihaknya akan menggelar rapat dengan Polres Rejang Lebong, Satpol-PP, bagian hukum, Disperindagkop dan UKM sehingga proses pemindahan pedagang ini tidak menimbulkan gejolak. (Ant/OL-12)
Penjualan masker dengan harga Rp300 ribu juga mengingkari komitmen Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan menomorsatukan keselamatan warga dalam penanganan infeksi virus korona.
YLKI mengkritik langkah PD Pasar Jaya yang menjual masker dengan harga Rp 300 ribu per kotak. Apalagi, banyak masyarakat membutuhkan masker di tengah wabah virus korona.
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, mengkritisi langkah PD Pasar Jaya yang menjual masker dengan harga Rp 300 ribu per kota. Ada dugaan PD Pasar Jaya sengaja menimbun masker.
Direktur PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, mengatakan, pihaknya melakukan pencegahan dan penyebaran virus corona (Covid-19) di 155 pasar wilayah Jakarta.
Dalam sehari, pedagang kain di Pasar Cisalak itu, mengaku biasanya bisa untung hingga Rp250.000 sehari. Sekarang hanya mendapat untung Rp50.000 sehari.
Harga setiap paket sembako yang dibagikan kepada warga miskin senilai Rp149.500 sudah termasuk harga jasa pemaketan dan pengiriman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved