Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

ARBI, MUI, dan DD Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana di Bogor

Mediaindonesia.com
18/1/2020 18:55
ARBI, MUI, dan DD Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana di Bogor
ARBI, MUI, dan Dompett Duafa salurkan Bantuan Penyintas Bencana Bogor(Istimewa)

PENANGANAN pascabencana banjir bandang dan longsor terus berlanjut. Arus Baru Indonesia (Arbi), bersama Lembaga Pengawasan Obat dan Makanan Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Dompet Dhuafa (DD), dan komunitas pencinta burung BIC, menyalurkan bantuan logistik untuk para penyintas bencana.

"Kami datang ke sini untuk memberikan bantuan dan mendata kebutuhan-kebutuhan bagi para penyintas bencana,” ungkap Ketua Umum Arbi Lukmanul Hakim, di Posko Bencana Kecamatan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/1).

Lukman didampingi pengurus Arbi, Arjuna Basuki, dan CCO Dompet Dhuafa Guntur Subagja, bersama para relawan. Lukman menyerahkan bantuan bahan pokok sebanyak tujuh truk, diterima Camat Sukajaya, Bogor, Hidayat dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor, Syam.

Lukman yang juga Staf Khusus Wakil Presiden RI mengapresiasi kerja bersama BNPB, Pemerintah Daerah Bogor, aparat TNI, dan Polri serta lembaga sosial seperti Dompet Dhuafa dan lainnya. 

"Kami berharap kita berkontribusi tidak hanya dalam penanganan saat bencana, tapi juga ingin terlibat dalam penanganan pasca bencana untuk recovery dan Pscyhological First Aid (PFA),” papar Lukman.

CCO Dompet Dhuafa Guntur Subagja nengungkapkan, sejak pascabencana pada awal tahun 2020, Dompet Dhuafa membuka Pos Hangat untuk penyintas selama masa darurat 14 hari.

"Insya Allah kami siap berkolaborasi untuk penanganan masa recovery," ungkap Guntur Subagja didampingi Direktur Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Benny.

Camat Sukajaya, Hidayat menjelaskan bencana kali ini terbesar dan berdampak ke 11 desa.

"Pemerintah menutuskan untuk merelokasi hunian masyarakat yang rawan bencana ke daerah aman. Sekarang masih dalam kajian geologi untuk lokasinya,"papa Hidayat.

Anggota Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bogor Syam menjelaskan, kebutuhan masyarakat saat ini adalah sarana air bersih, seperti pompa air, genset, dan pipa paralon. 

Selain itu, bantuan yang diberikan berupa kebutuhan sarana pendidikan anak, termasuk seragam dan perlengkapan sekolah. "Alhamdulillah untuk bantuan logistik saat ini cukup banyak," tuturnya.

Kecamatan Sukajaya merupakan salah satu wilayah terdampak cukup besar dari bencana banjir dan longsor di kawasan perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak.

Selain di Bogor, Dompet Dhuafa juga menyiapkan pos penampungan penyintas bencana di Walayah Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten. 

Di samping itu, Dompet Dhuafa memberikan layanan perahu karet untuk penyeberangan warga di Kecamatan Sajira, di mana jembatan utama yang menghubungkan tiga kecamatan di daerah tersebut terputus diterjang banjir bandang di Kabupaten, Lebak, Banten. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya