Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KERUGIAN akibat bencana banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mencapai Rp14,7 miliar. Saat ini status tanggap darurat bencana banjir dicabut dan perbaikan terhadap infrasetruktur mulai dilakukan. Banjir terjadi di 67 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Grobogan, yakni Kecamatan Penawangan, Karangrayung, Godong, Kedungjati, Tanggungharjo, Gubug dan Tegowanu sudah surut dan menyisakan kondisi kerusakan dan kerugian besar.
Ribuan warga korban banjir mulai membenahi dan membersihkan rumah mereka yang sebelumnya terendam. Sementara beberapa alat berat diturunkan dari BBWS Pemali Juana, Pusdataru Provinsi Jateng dan DPUPR Kabupaten Grobogan terus bekerja memperbaiki tanggul sungai yang jebol dan mengakibatkan banjir.
Banjir Grobogan disebabkan jebolnya tanggul yang mencapai belasan titik di Kecamatan Gubug dan Kedungjati. Tepatnya di Desa Glapan sebanyak 3 titik, Ngroto 4 titik, Trisari 5 titik, Papanrejo satu titik, Rowosari 2 titik dan Ringinharjo satu titik.
"Penanganan tanggul jebol juga dibantu oleh berbagai instansi, relawan dan warga, sehingga dapat segera selesai serta banjir tidak terulang lagi," kata Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih, Rabu (15/1).
baca juga: Nama Ridwan Kamil Disebut Dalam Sidang Korupsi Pasar Bermartabat
BPBD Kabupaten Grobogan mencatat banjir mengakibatkan 64.251 Jiwa (20.339 keluarga) terkena dampak, 25 sekolah terendam, 3.126 hektar tanaman padi dengan 36,5 hektar di antaranya dalam penyemaian terendam banjir, 14 kambing dan 700 ekor unggas mati. Selain itu, banjir juga mengakibatkan 20 rumah roboh yakni 19 rumah di Kecamatan Gubug dan 1 rumah di Kecamatan Karangrayung, serta 46 rumah di Kecamatan Gubug mengalami rusak berat.
"Kerugian secara keseluruhan mencapai Rp14,7 miliar dan kini status tanggap darurat bencana banjir sudah dicabut," tambahnya. (OL-3)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved