Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
KEPALA Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Ota Welly Jenni Thalo mengingatkan masyarakat tentang potensi gelombang tinggi yang masih melanda perairan daerah itu.
Gelombang setinggi antara 2,5-4 meter berpotensi terjadi di Perairan Kupang hingga Pulau Rote. Gelombang tinggi berisiko tinggi terhadap operasional kapal penumpang, kapal cepat, tongkang, dan nelayan.
Menurutnya, gelombang tinggi diperkirakan masih berlangung sampai 14 Januari 2020, juga menerjang Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, dan Samudera Hindia selatan Pulau Sumba dan Sabu. Adapun kecepatan angin di perairan NTT mencapai 25 knot per jam.
Baca juga: Air Sungai Meluap, Sejumlah Wilayah di Sulsel Mulai Banjir
"Kecepatan angin lebih dari 21 knot per jam dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal fery, tongkang, dan perahu nelayan," katanya di Kupang, Minggu (12/1).
Menurutnya, tinggi gelombang 1,25-2,5 meter masih terjadi berpeluang terjadi di Selat Sape bagian selatan, Selat Ombai, Selat Sumba bagian timur, Selat Flores hingga Lamakera, Selat Alor, dan Perairan utara Pulau Flores.
Kendati terjadi gelombang tinggi, operasional fery di Pelabuhan Penyeberangan Bolok Kupang tetap buka.
Pelayaran ke sejumlah pulau tetap beroperasi seperti biasa seperti rute pelayaran Kupang-Hansisi, Kupang-Rote, Kupang Lewoleba dan Kupang-Sabu. Kecuali rute penyeberangn Aimere-Waingapu yang masih tutup. (OL-2)
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved