Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEDIKITNYA delapan rumah rusak akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang berpusat 24 km arah barat daya Kota Sinabang, Ibukota Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh yang terjadi Selasa (7/1/2020) pada pukul 13.45 WIB.
Delapan unit bangunan yang rusak adalah kantor bupati Simeulue, Kantor Satpol PP dan Wilayatul Hisbah, Kantor Majelis Permusyawaratan Ulama, Kantor Camat Teupah Tengah, Puskesmas Kecamatan Teupah Barat dan Kantor Desa Salur Kecamatan Teupah Barat. Lalu Kantor Wartawan Kabupaten Simuelue, Pasar Rakyat di Teluk Dalam, satu unit rumah warga di Desa Badegong Kecamatan Teupah Selatan. Umumnya bangunan itu mengalami rusak ringan seperti retak bagian dinding.
baca juga: Pembunuhan Hakim Medan Diduga Berlatar Masalah Rumah Tangga
Menurut Kabag Humas Pemkab Simeulue, Dodi Juliardi Bas, pihaknya masih mendata kerugian akibat gempa dengan kedalaman 13 km itu. (OL-3)
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab).
Gempa berkekuatan skala menengah itu dideteksi mengguncang beberapa saat dengan skala intensitas II-III MMI.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik.
Gempa tektonik itu berkekuatan 5,6 magnitudo terjadi karena adanya aktivitas subduksi lempeng di wilayah pantai barat Sumatera.
BMKG menjelaskan aktivitas Sesar Besar Sumatera memicu gempa tektonik di Banda Aceh, Aceh, Selasa (13/8) malam.
GEMPA bumi tektonik berkekuatan M4.1 mengguncang wilayah Kabupaten Simeulue, Aceh, Rabu (19/6), pukul 09.39 WIB. Gempa bumi diawali dengan dua guncangan kecil secara beruntun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved