Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, menggagalkan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan Yasir, 16, salah seorang pelajar SMA di Baturaja dengan cara memanjat tower provider setinggi 70 meter, Selasa (7/1).
Kepala Pelaksana BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristofa, saat dimintai konfirmasi di lokasi kejadian di Baturaja, Selasa, mengatakan bahwa awalnya pihaknya kesulitan merayu korban untuk membatalkan aksi bunuh diri dengan cara memanjat tower di dekat rumahnya di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur.
"Awalnya kami memanggil kedua orang tua Yasir agar menasihati anaknya untuk turun dari tower. Tetapi karena syok, ibu korban langsung pingsan saat melihat ulah anaknya itu," katanya.
Melihat istrinya pingsan, kata dia, ayah korban, Riyanto langsung membawa ulang ibunya Yasir itu untuk menenangkan diri.
"Lalu ia memilih salat sunah sembari berzikir memohon pertolongan Allah SWT di rumahnya. Riyanto tidak mau lagi ke TKP karena takut," kata Amzar.
Baca juga: Sudarto Ditangkap atas Laporan Ketua Pemuda Kampung Baru
Kemudian petugas mendatangkan paman dan bibi korban, namun karena pamannya marah-marah dan berteriak bahwa Yasir bodoh, akhirnya korban bukannya turun malah semakin tinggi memanjat tower.
Setelah hampir 90 menit berjuang, akhirnya pihaknya nekat menugaskan anggota BPBD OKU untuk naik ke atas tower guna merayu Yasir supaya turun.
"Alhamdulilah upaya ini berhasil walaupun awalnya Yasir sempat melawan dan mencoba memukul petugas kami," katanya.
Sementara itu, menurut keterangan Bayu, saksi sekaligus teman korban mengatakan bahwa aksi nekat itu dilakukan Yasir karena frustrasi hubungan asmara dengan kekasihnya yang merupakan teman sekelasnya tidak direstui orangtuanya.
"Memang sudah beberapa hari ini Yasir sudah merasa tertekan, bahkan sempat ketemu saya sambil menangis mengungkapkan bahwa hubungan cintanya dengan pacarnya tidak direstui oleh ibunya," ujar Bayu. (OL-1)
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 6 Garut berkaitan dengan seorang siswa meninggal bunuh diri lantaran tidak naik kelas, Kamis (17/7).
GUBERNUR Jawa Barat mulai menelusuri kasus bunuh diri siswa SMAN 6 Garut yang sebelumnya diduga menjadi korban praktik bullying di sekolah.
Saksi mata menyebut korban sempat duduk di atas sepeda motor di atas fly over sebelum melompat ke bawah.
Mulai hari ini, dia menjadi anak asuh saya. Dia akan melanjutkan pendidikan di SMA negeri sampai tamat dengan biaya dari saya
POLISI mengungkap kronologi tewasnya seorang pegawai Bank Indonesia (BI) usai melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari Helipad yang berada di Gedung Bank Indonesia.
Akun dengan nama @DirekturBI menyebut bahwa seorang pria berinisial RK, 24, tewas usai melompat dari Helipad Gedung Bank Indonesia pada pukul 06.30 WIB, Senin (26/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved