Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gerhana Matahari Terlihat 48 Persen di Nagekeo

Ignas Kunda, Kontributor Metro TV
26/12/2019 18:40
Gerhana Matahari Terlihat 48 Persen di Nagekeo
Prosesi gerhana matahari yang terlihat di langit Nagekeo, NTT, Kamis (26/12) siang.(MetroTV/Ignas Kunda)

FENOMENA alam gerhana matahari cincin dapat telihat jelas di langit Mbay, Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (26/12).  

Namun, fenomena langka ini hanya terlihat sekitar 48% ketika fase puncak bulan menutupi matahari.  

Gerhana matahari mulai terlihat di langit sejak pukul 13.00 Wita saat kondisi langit lagi cerah. Kondisi keterbatasan alat untuk melihat gerhana maka harus dimodifikasi lensa standar APSC 250 mm berupa penambahan kaca gelap agar dapat merekam gerhana matahari.

Fase puncak gerhana terjadi sekitar pukul 14.00 Wita dengan bulan meutupi matahari dengan penampakan sekitar 48%. Awan tipis pada waktu terjadi gerhana membuat pemandangan gerhana sangat eksotik.

Gerhana matahari ini berlangsung kurang lebih tiga setengah jam dan berakhir sekitar pukul 15.36 Wita. Fenomena langka ini membuat sejumlah pelajar di Mbay antusias menikmati gerhana dengan kaca gelap karena berlangsung di sela-sela liburan Natal.


Baca juga: Sukabumi Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 5


Toyam, salah satu siswa SMP, mengaku senang kerena bisa menyaksikan fenomena langka dan unik tersebut.

"Saya sangat senang karena bisa menyaksikan fenomena langka ini di langit Nagekeo walaupun hanya sebagian dan sebelumnya saya pernah saksikan di Papua pada 2016. Teori yang saya dapat di sekolah saya puas bisa lihat langsung," katanya.

Gerhana matahari ini terjadi saat bulan berada segaris dengan bumi dan matahari serta berada pada titik terjauh dari bumi. Ini akan menyebakan piringan bulan akan terlihat lebih kecil dari matahari dan tidak akan menutupi piringan matahari sepenuhnya  sehingga akan terlihat seperti cincin.

Berbeda dari NTT, beberapa wilayah lain di Indonesia seperti Medan dan Kalimantan bisa menimatinya secara penuh gerhana ini atau gerhana cincin.

Gerhana matahari terakhir terlihat pada 9 Maret 2016 di langit Sumba, NTT. Tidak direkomendasikan untuk melihat langsung gerhana matahari karena intesitas yang kuat dan dapat merusak mata sehingga harus menggunakan antara lain kaca mata matahari atau filter solar, proyektor binocular. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya