Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KECELAKAAN bus Sriwijaya tujuan Bengkulu-Palembang di liku Lematang Pagaralam, Sumsel menyisakan banyak pekerjaan rumah untuk pemerintah daerah. Untuk itu, Gubernur Sumsel Herman Deru memerintahkan instansi terkait untuk segera melakukan uji petik kepada semua bus yang ada di wilayahnya, agar kejadian serupa tidak terulang.
Diakui Herman Deru, Sumsel secara topografi mempunyai kontur yang beraneka ragam tersebar di berbagai kabupaten/kota. Dan menjadi anugerah tersendiri seperti keindahan panorama dan lainnya.
"Tapi rasa kehati-hatian juga patut menjadi prioritas. Apabila melintasi kawasan-kawasan dengan belokan, tanjakan ataupun turunan. Imbauan untuk waspada setiap pengemudinya harus terus diingatkan, karena bentuk jalan itu sudah tidak bisa diubah-ubah lagi," jelasnya.
Ia menambahkan di Pagaralama terdapat tebing tinggi dan kelolak. Oleh sebab itu para pengemudi harus mewaspadainya. Apabila sopir mengantyk atau merasa kendaraan tidak laik jalan, sebaiknya tidak perlu diteruskan.
"Tapi saya tidak bisa komentar banyak, karena plat nomernya bukan BG Jadi bukan ranah saya untuk mengomentari kendaraan dari daerah lain sebenarnya," tambahnya.
baca juga: Sebelum Terjun ke Sungai, Bus Srempet Minibus dan Ban Masuk Parit
Namun, ia sudah meminta Dishub Provinsi kabupaten/kota untuk sigap dan tak segan-segan memberhentikan kendaraan yang tidak laik mulai ban, rem, semua drive system.
"Di terminal maupun di jalan raya pada 2020 nanti akan dilakukan uji petik oleh petugas di waktu dan tempat yang tidak ditentukan," tandasnya. (OL-3)
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Kecelakaan bus di Ciater menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 12 luka berat, 23 luka sedang dan 14 luka ringan
Tim KNKT memeriksa bangkai bus yang telah diamankan di Terminal Subang
SAD memohon maaf karena telah menyebabkan rombongan pelajar asal SMK Lingga Kencana Depok itu mengalami kecelakaan
Ada sekitar 30 orang baik dari warga maupun para pedagang warung yang mengikuti doa bersama di lokasi tersebut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved