Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
TEROR bom menghantui perumahan warga di Palembang, Senin (9/12), Gegana Satuan Brimob Polda Sumatra Selatan meledakkan sebuah tas berwarna hitam yang diduga berisi bom. Penemuan tas yang diduga bom ini sempat meresahkan warga Jalan Sederhana, Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Palembang.
Kabid Humas Polda Sumsel, Komisaris Besar Pol Supriadi membenarkan peritiwa tersebut. Menurutnya, penemuan tas yang diduga berisi bom tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang warga Andri Junaidi, 47. Andri mengaku mengetahui ada tas mencurigakan di halaman rumahnya.
"Tas itu pertama kali ditemukan anak pelapor, yang kemudian memberitahukan orangtuanya. Lalu saat Andri mencoba melihat isi tas tersebut menggunakan sebuah pipa, terlihat gulungan kabel, baterai, dan sejumlah bungkusan mencurigakan," katanya.
Ia menjelaskan, Andri yang khawatir barang tersebut merupakan bom kemudian melaporkannya ke polisi, untuk kemudian tim dari Gegana Brimob Sumsel melakukan penyisiran di lokasi serta mengamankan tas tersebut.
"Tas itu langsung diledakkan. Akan tetapi hasil pemeriksaan barang yang ada di tas itu bukanlah bom sepeti yang dikhawatirkan, melainkan sebuah pipa yang digulung dengan kabel, seolah menyerupai bom," katanya.
Menurutnya, berdasarkan hasil keterangan dari pelapor, malam sebelum kejadian tersebut, anaknya sempat didatangi seseorang yang tidak dikenal dan mengancam akan melakukan teror terhadap keluarganya. Selain itu, rumah orangtua pelapor juga sempat dilempari dengan bom molotov.
Baca juga: Tinjau Brexit, Kakorlantas Minta Pemudik tak Paksakan Perjalanan
Tak hanya itu, kata Supriadi, anak dari pelapor ini juga sempat diadang oleh empat orang tidak dikenal saat tengah berkendara menggunakan sepeda motor dan menanyakan alamat rumah baru tantenya.
Saat itu, pelaku tersebut memaksa membuka jok motor dan mengambil amplop berisi uang pecahan dolar serta kunci motor anaknya.
"Sejumlah kejadian itu sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian," katanya.
Supriadi mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara diketahui aksi teror yang terjadi itu, diduga ditujukan kepada saudara pelapor yang memiliki permasalahan mengenai uang perjalanan umrah sejumlah jemaah.
"Petugas saat ini masih mendalami kasus ini agar identitas pelaku teror dapat segera terungkap," katanya.
Atas kasus ini, Supriadi juga mengapresiasi peran masyarakat yang segera melapor atas kejadian atau penemuan benda-benda mencurigakan.
"Kami minta masyarakat tidak panik, dan segera lapor jika ada penemuan benda yang mencurigakan," tandasnya. (OL-1)
PT PLN akan menggelar perhelatan lari bertaraf nasional dengan tajuk PLN Mobile Color Run 2025 di Palembang, Sumatra Selatan, pada 24-25 Mei 2025.
Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan bimbingan teknis bagi 3.300 penjamah makanan dari 67 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sumatera Selatan.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa memastikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik dalam momentum 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq memberikan tausiyah dan sambutan pada Halal Bihalal Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Palembang.
Total ada 17 turnamen yang telah dilaksanakan sejak dimulainya Kejurnas TDP IMTC Palembang Seri I pada 1 Maret 2023.
Di bagian putra, tiga tim sudah memastikan ke final four.
PEMERINTAH Suriah mengecam serangan bom bunuh diri di gereja Damaskus dan berjanji bakal mengusutnya
Pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi ini, dinyatakan aman setelah mendapatkan ancaman bom.
Pesawat yang mengangkut 376 penumpang jemaah haji Kloter 33 Debarkasi Surabaya tersebut mendarat dengan aman pada pukul 09.27 WIB.
Pemerintah Indonesia akan meningkatkan perlindungan untuk kepulangan jamaah haji.
Pesawat komersial milik maskapai Arab Saudi, Saudia Airlines, dengan nomor penerbangan SV-5276 rute Jeddah–Jakarta, melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu.
Pendaratan darurat itu diambil menyusul adanya ancaman bom yang ditemukan di dalam pesawat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved