Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Pembebasan Lahan Untuk KA Cepat di Karawang Hampir Selesai

Cikwan Suwandi
05/12/2019 11:14
Pembebasan Lahan Untuk KA Cepat di Karawang Hampir Selesai
Pembebasan lahan untuk kereta api cepat di Karawang sudah hampir selesai.(Antara)

BADAN Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang, Jawa Barat mengungkapkan sejumlah proyek strategis nasional di Karawang pun sudah hampir selesai merampungkan pembebasan lahan.

Kepala Bappeda Karawang, Eka Sanatha mengatakan sejumlah proyek strategis nasional itu di antaranya adalah Kereta Cepat Indonesia-China dan jalan tol Jatiasih-Sadang.

"Informasi terakhir yang kami terima dua proyek ini sudah akan menyelesaikan pembebasan lahan," kata Eka saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (5/12/2019).

Jalan Tol Jatiasih-Sadang bakal melalui Karawang sejauh 20 kilometer. Sementara untuk Kereta Cepat Indonesia-China sepanjang 12 kilometer dengan hampir luas lahan yang mencapai 300 hektar. Untuk mendukung sejumlah proyek strategis nasional, Pemerintah Kabupaten Karawang pun akan melakukan perbaikan akses dengan melakukan pelebaran jalan menuju TOD Kereta Cepat dan Pintu Tol.

"Pelebaran jalan menuju akses ini sudah kita lakukan. Mulai dari jalan Interchange Karawang Barat. Kemudian jalan Badami-Loji yang saat ini sudah diambil alih menjadi jalan provinsi," terangnya.

baca juga: Tiga Bendungan di Seputar Citarum Bisa Cegah Banjir

Sementara itu Aep Saepulloh warga Desa Wanakerta, Telukjambe Barat meminta pembangunan TOD Kereta Cepat memperhatikan aspek ekonomi dan lingkungan untuk masyarakat sekitar. TOD Kereta Cepat rencana bakal dibangun di atas lahan dua desa yakni Wanasari dan Wanakerta. Dengan luas kurang lebih 200 hektar.

"Kami berharap ada perhatian untuk ekonomi warga kami dan juga tidak menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan untuk warga kami," katanya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya