Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
HUJAN deras disertai angin kencang telah merobohkan sebuah baliho berukuran besar tepatnya di alun-alun, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (3/12) petang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun tetapi kendaraan dari Tasikmalaya menuju Bandung tersendat kemacetan.
"Angin kencang yang terjadi pukul 16.00 WIB telah menyebabkan sebuah baliho berukuran besar roboh dan beruntung tidak menimpa kendaraan bermotor, mobil dan pejalan kaki. Kini, baliho tersebut masih dievakuasi dengan menggunakan kendraan derek supaya tidak mengganggu pengguna jalan," kata Camat Cigalontang, Maman Faturohman, Selasa (3/12).
Maman mengatakan, kejadian tersebut sangat kebetulan setelah melintas di jalan Nasional melihat kondisi robohnya baliho tersapu angin kencang dan kejadian itu tidak menimbulkan korban namun masyarakat harus waspada. Karena, awal musim penghujan biasanya bisa mengakibatkan banyaknya bencana seperti longsor, banjir, pergerakan tanah dan angin kencang.
"Untuk sekarang ini dipastikan tidak adanya korban jiwa setelah robohnya baliho, namun para pengendara harus waspada terutamanya di jalur Tasikmalaya arah Bandung selama ini rawan longsor mengingat banyak perbukitan. Hujan sekarang memang belum merata setiap wilayah, dan jika sudah merata harus waspada dan siaga," ujarnya.
Sementara itu, sedikitnya sembilan rumah di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru,Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, rusak akibat angin kencang, Senin (2/12) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sembilan rumah itu berada di lokasi yang sulit dijangkau karena berada lereng gunung.
Kepala Desa Basoka, Ahmad Suhdi, mengatakan kawasan yang diterjang angin kencang merupakan kawasan yang jarang penduduk di lereng Gunung Togel yangberada di perbatasan antara Kecamatan Rubaru dan Lenteng.
"Lokasi itu memang jarang penduduk. Meski yang diterjang angin ada di satu dusun, tapi rumah yang rusak untuk sementara waktu hanya sembilan rumah. Kami masih melakukan pendataan," katanya.
Sebagian besar rumah itu mengalami kerusakan di bagian atap, akibat dihempas angin atau tertimlpa dahan pepohonan yang patah.
"Tidak ada korban yang mengungsi. Karena meski mengalami keruskan, rumah mereka masih bisa ditempati meski dengan kondisi darurat," katanya. (OL-11)
Pada Kamis, 10 Juli 2025, dunia akan disuguhkan keindahan langit malam yang istimewa: Buck Moon, nama tradisional untuk Bulan Purnama di bulan Juli.
Cancel culture di Korea Selatan adalah fenomena sosial di mana individu, terutama selebriti dan figur publik, dikritik dan dikucilkan oleh masyarakat karena tindakan yang kontroversial.
Pencairan es di Antarktika menjadi salah satu dampak nyata dari perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan. Fenomena ini ternyata dapat mengaktifkan gunung berapi yang tersembunyi
Fenomena langit yang langka dan menakjubkan akan menghiasi malam di awal tahun 2025. Parade planet, di mana beberapa planet tampak sejajar di langit malam, menjadi daya tarik
Fenomena astronomi selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang, dan malam ini, 21 Januari 2025, Anda memiliki kesempatan langka untuk menyaksikan parade enam planet
Perputaran Bumi pada porosnya atau yang kita kenal dengan rotasi Bumi tidak berlangsung dengan kecepatan yang sama sepanjang waktu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved