Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KALIMANTAN Selatan merupakan wilayah zona merah bencana musim penghujan seperti banjir, longsor dan angin kencang. Sepanjang 2019 terjadi 65 kali bencana banjir dan 81 kali angin ribut yang terjadi di hampir semua kabupaten/kota.
"Pemerintah belum menetapkan status terkait bencana musim penghujan ini. Tetapi gubernur telah menerbitkan himbauan agar semua daerah untuk mewaspadai ancaman bencana musim penghujan. Kalsel masuk zona merah untuk bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin ribut," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Wahyuddin Ujud, Selasa (19/11/2019).
Data Pusat Pengendalian dan Operasional BPBD Kalsel mencatat sepanjang 2019 ini terjadi 65 kali bencana banjir dengan jumlah warga terdampak sebanyak 8.686 keluarga atau 31.809 jiwa. Banjir menyebabkan 8.764 rumah terendam. Daerah-daerah langganan banjir meliputi Kabupaten Tanah Laut 19 kali, Tapin 16 kali, Balangan 13 kali dan Tabalong 5 kali.
"Bencana banjir tahun ini meningkat dibanding tahun 2018 yang tercatat sebanyak 32 kali, dengan jumlah korban banjir 2.402 keluarga atau 5.778 jiwa," tuturnya.
Bencana banjir banyak terjadi di daerah yang selama ini marak aktivitas pertambangan.
"Selain curah hujan, bencana banjir dipengaruhi kerusakan kawasan hutan di bagian hulu, dampak dari berbagai aktivitas seperti pertambangan," tegas Direktur Eksekutif Walhi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono.
baca juga: Tiga Saksi Diperiksa Pascaledakan di Kejari Pare-Pare
Kalsel juga rawan bencana angin ribut dimana sepanjang 2019 terjadi 81 kali kejadian serangan angin ribut. Angin ribut terbanyak melanda wilayah Kabupaten Banjar 19 kali, Barito Kuala 14 kali, Balangan 12 kali serta Tanah Laut 11 kali. Ada 1.032 warga menjadi korban angin ribut, 321 rumah rusak dengan kerugian bencana Rp509 juta.
Terakhir angin kencang melanda dua wilayah kecamatan yaitu Jejangkit dan Mandastana di Kabupaten Barito Kuala. Tercatat 65 rumah yang dihuni 157 jiwa warga dan satu bangunan sekolah rusak akibat serangan angin kencang ini. (OL-3)
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
SELAMA lima tahun terakhir, 2019-2023, terjadi bencana hidrometeorologi sebanyak 18.081 kejadian, sebanyak 25% di antaranya merupakan peristiwa bencana angin puting beliung.
Salah satu upaya mencegah dampak bencana ialah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana).
Direktur Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Dr Sumarjaya menyampaikan Indonesia mempunyai pengalaman berharga dalam menyiapkan tenaga kesehatan cadangan saat menghadapi Covid-19.
SLG memberikan informasi mengenai potensi bahaya gempa bumi dan tsunami di daerah pelaksanaan. BMKG juga membantu pemerintah daerah setempat dengan memberikan Peta Bahaya Tsunami di lokasi.
Terjadi 1.277 kejadian kebakaran di Jakarta sejak Januari hingga Agustus 2023 atau 5 kebakaran di Jakarta setiap harinya.
Berdasar prakiraan BMKG, empat daerah di Sumsel bakal alami hari tanpa hujan (HTH) cukup lama mulai 21 hari hingga 60 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved