Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
BADAN Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak mencatat hingga saat ini tercatat sudah ada 1.326 pendaftar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak.
"Itu yang daftar online, dan hingga saat ini sudah 381 sudah terverifikasi," kata Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan Aparatur BKPSDM Kota Pontianak, Heri Adha di Pontianak, Rabu (20/11/2019).
Ia menambahkan BKPSDM telah menyiapkan 20 petugas untuk memverifikasi berkas pendaftaran CPNS tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak.
"Penyiapan petugas tersebut untuk mengantisipasi membludaknya pelamar CPNS tahun 2019," kata Heri.
baca juga: Muhammadiyah Pertegas Kiprah
BKPSDM sudah menyiapkan mekanisme antrean pendaftaran sedemikian rupa sehingga tidak terjadi penumpukan pelamar sebagaimana tahun lalu. Untuk para pendaftar, BKPSDM sudah menyiapkan dua tenda dan kursi khusus untuk ibu hamil dan penyandang disabilitas. Pemerintah Kota Pontianak tahun ini mendapat jatah merekrut 400 pegawai negeri yang terdiri atas 219 tenaga pendidik, 150 tenaga kesehatan, dan 31 tenaga teknis. (OL-3)
Kehadiran UU No 20 Tahun 2023 sebagai UU ASN baru mencabut UU ASN lama, yaitu No 5 Tahun 2014.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pemerintah akan mengumumkan keputusan percepatan pengangkatan CPNS dan CPPPK.
Merespons itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengeklaim bahwa sudah memiliki solusi terkait permasalahan tersebut.
PENGAMAT Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah mengemukakan tidak ada urgensi dari pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan CPNS 2024.
BKN membuka peluang untuk membantu calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 yang terlanjur mengundurkan diri atau resign agar kembali bekerja secara sementara di perusahaan lamanya.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf meminta pemerintah untuk mencari solusi untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 terlanjur resign
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved