Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEJUMLAH wilayah Jawa Tengah yang berpotensi terjadinya longsor kini telah dipasang alat deteksi dini longsor buatan Universitas Gadjah Mada. Salah satunya di dipasang di Kali Talang, Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Bupati Klaten, Sri Mulyani, Forkopimda, Dwi Ariani dari Kemen-PUPR, dan pejabat BBWS Bengawan Solo juga meresmikan alat deteksi dini banjir (EWS) di Kali Talang, Bayat, Senin (18/11/2019).
Selain EWS longsor, Ganjar juga membuka Jambore Penthahelix Gotong Royong Sekolah Sungai Klaten dan Jawa Tengah, serta meresmikan Rumah Komunitas di kompleks Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten. EWS yang dipasang di Bendung Talang, adalah berbasis website dan masyarakat dengan panel surya sebagai sumber energi. Alat yang dikembangkan oleh Gesang Nugroho dan timnya itu dapat mendeteksi ketinggian air sungai secara realtime.
Gubernur dalam sambutannya menyatakan dukungannya terhadap kegiatan komunitas sungai untuk mewujudkan sungai yang bersih. Gerakan itu bisa meminimalisasi dampak banjir, serta dapat mengembalikan ekosistem sungai. Alat deteksi dini banjir di Bendung Talang, yang dipasang tiga pekan lalu berfungsi dengan baik. Gesang Nugroho mengatakan teknologi yang digunakan ini memanfaatkan teknologi menuju revolusi industri 4.0 berupa internet of thing.
"Saat ini, alat sudah berfungsi dengan baik. Tapi, karena air sungai saat ini masih sangat minim, maka ketinggian air terpantau nol," kata Gesang saat menjelaskan cara kerja EWS kepada Gubernur Ganjar dan para undangan.
baca juga: Ratusan Ribu Penerima PKH Mundur Karena Sudah Mampu
Jambore Penthahelix Gotong Royong Sekolah Sungai Klaten dan Jawa Tengah di Rawa Jombor, diikuti sekitar 250 peserta dari komunitas sungai, aktivis sekolah sungai, dan pihak berkepentingan. Kegiatan ini digelar 18-19 November 2019. (OL-3)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
SELAMA lima tahun terakhir, 2019-2023, terjadi bencana hidrometeorologi sebanyak 18.081 kejadian, sebanyak 25% di antaranya merupakan peristiwa bencana angin puting beliung.
Salah satu upaya mencegah dampak bencana ialah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana).
Direktur Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Dr Sumarjaya menyampaikan Indonesia mempunyai pengalaman berharga dalam menyiapkan tenaga kesehatan cadangan saat menghadapi Covid-19.
SLG memberikan informasi mengenai potensi bahaya gempa bumi dan tsunami di daerah pelaksanaan. BMKG juga membantu pemerintah daerah setempat dengan memberikan Peta Bahaya Tsunami di lokasi.
Terjadi 1.277 kejadian kebakaran di Jakarta sejak Januari hingga Agustus 2023 atau 5 kebakaran di Jakarta setiap harinya.
Berdasar prakiraan BMKG, empat daerah di Sumsel bakal alami hari tanpa hujan (HTH) cukup lama mulai 21 hari hingga 60 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved