Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RABBIAL Muslim Nasution diduga bukan pelaku tunggal atau lone wolf dari aksi peledakan bom yang terjadi di Kantor Polrestabes Medan, Rabu (13/11) lalu. Hasil investigasi lebih lanjut mementahkan dugaan awal yang sempat dikemukakan pihak kepolisian pascaserangan itu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo memastikan bahwa serangan bom di Polrestabes Medan merupakan society bomber. Hal itu disimpulkan setelah polisi melakukan proses investigasi terhadap para tersangka yang telah ditangkap.
"Kemarin kita sampaikan bahwa Polri, berdasarkan hasil pemeriksaan dugaan sementara dari fakta yang ditemukan, pelaku ini (Rabbial) melakukan serangan tunggal. Dalam proses investigasi, pemeriksaan terhadap beberapa orang terdekat tersangka itu baru terungkap siapa-siapa yang berperan untuk siapkan saudara RMN itu melakukan society bomber," ungkap Dedi di Mabes Polri, kemarin.
Menurut Dedi, Tim Densus 88 Antiteror dan jajaran kepolisian daerah setidaknya menangkap 46 orang dan ditetapkan sebagai tersangka pascaserangan bom bunuh diri di Kantor Polrestabes Medan. Mereka ditangkap di sejumlah wilayah dari Sumatra, Jawa, hingga Kalimantan.
Dari ke-46 orang itu, 23 tersangka ditindak di Sumatra Utara dan Aceh. "Ini yang memiliki keterkaitan langsung dengan jaringan JAD dengan amirnya ialah saudara Y (Yasir)," sebut Dedi.
Dari jumlah tersebut, polisi masih memeriksa 20 orang. Hal itu diketahui setelah tiga orang dinyatakan tewas. Ketiganya ialah Rabbial dan dua perakit bom yang dibawa Rabbial, yaitu NP dan K.
"Bom itu dirakit orang-orang yang meninggal dunia (NP dan K). Orang yang meninggal itu memiliki kemampuan merakit bom dan mengetahui ransel yang digunakan untuk melakukan bom bunuh diri," terang Dedi.
Menurut Dedi, keduanya terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Dimusnahkan
Dalam kesempatan terpisah, Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri bersama dengan pasukan Gegana Polda Sumut, kemarin sore, dilaporkan telah memusnahkan dua peledak rakitan hasil sitaan dari para tersangka teroris terkait dengan bom di Polrestabes Medan.
Pemusnahan dilakukan di tengah lahan kebun tebu PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II di Jalan Sei Bederah Jatian, Dusun 20, Desa Kelumpang Kebon, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.
MI/Widjajadi
Densus 88 Gelar Serangkaian Penangkapan 7 Terduga Teroris Pasca Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan.
Menurut Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, barang bukti yang dimusnahkan ialah jenis bom yang berdaya ledak rendah.
"Bom-bom itu tergolong berdaya ledak rendah atau low explosive," ujar Agus, kemarin.
Kapolda menjelaskan kedua bom merupakan barang bukti milik tersangka bernama Anto. Barang bukti itu disita dari tambak ikan yang berada di daerah Sicanang, Belawan, Kota Medan, pada Jumat (15/11).
Selain menyelidiki dan memusnahkan barang bukti, Tim Densus 88 Antiteror juga melakukan serangkaian penangkapan jaringan terduga teroris di seluruh wilayah Tanah Air. Di Solo Raya, Tim Densus 88 menangkap tujuh terduga teroris. Di Kampung Sidodadi RT 005/RW 01, Kelurahan Pajang, Solo, seorang yang dikenal masyarakat sebagai ustaz ditangkap.
"JM ditangkap saat menuju masjid," ungkap Ketua RW 01 Pajang, Danang Prawironoto, yang diminta menjadi saksi penggeledahan rumah JM, kemarin. (YP/WJ/X-6)
Tentara Italia dipanggil ke pusat pelatihan AS Roma setelah ditemukan beberapa bom peninggalan Perang Dunia Kedua yang tidak meledak.
KETUA Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan lembanganya bakal meningkatkan kewaspadaan setelah peristiwa pengeboman rumah salah satu bacagub Aceh Bustami Hamzah.
Polisi sedang mengupayakan negosiasi agar anak dan istri terduga teroris di Sibolga mau menyerahkan diri
29 bom rakitan terkait rencana aksi kerusuhan pada 28 September merupakan bom ikan yang memiliki daya ledak tinggi
Bom rakitan tersebut sebenarnya dibuat dari botol minuman berenergi. Di dalamnya dimasukkan serbuk korek api yang sudah dihaluskan serta deterjen yang sudah dicampur bahan bakar.
Selain akan membuat rusuh di Aksi Mujahid 212, Basith juga diduga terlibat dalam peledakan bom molotov saat unjuk rasa di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat pada 24 September 2019.
Tak hanya memperlihatkan cara memasak, Chef Steby juga membeberkan fakta dan tips dalam mengolah masakan tersebut.
FKS kali ini menghadirkan lebih dari 90 pelaku usaha kuliner yang mayoritas kuliner khas Medan
Medan, ibukota Sumatera Utara, tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga dengan kekayaan kulinernya yang menggugah selera.
Tempat wisata di Medan menjadi daya tarik utama di balik kekayaan budaya yang dimiliki salah satu kota terbesar di Indonesia ini.
Babak penyisihan grup kompetisi Liga 2 akan dimulai pada 17 Oktober. Rencananya, kompetisi kasta kedua yang menggunakan format single round robin itu akan berakhir pada 5 Desember.
Alasan lain pemberhentian tak lain karena kelima pemain dianggap tak mampu meningkatkan staminanya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved