Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ratusan Mahasiswa Hijaukan Candi Ratu Boko dan Candi Ijo

Ardi Teristi Hardi
12/11/2019 16:51
Ratusan Mahasiswa Hijaukan Candi Ratu Boko dan Candi Ijo
Para mahasiswa di Yogyakarta menghijaukan Candi Ratu Boko dan Candi Ijo dalam Bakti Lingkungan Djarum Foundation.(MI/Ardi Teristi Hardi)

BAKTI Lingkungan Djarum Foundation menyelenggarakan kegiatan Candi Sadar Lingkungan di Situs Ratu Boko dan Candi ljo bersama ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di wilayah Yogyakarta pada Selasa, 12 November 2019.

Dipilihnya situs cagar budaya ini menurut Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji, berangkat dari kepedulian untuk merawat bumi dan warisan sejarah tersebut maka digagas kegiatan Candi Darling. Program ini merupakan bagian dari program Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) yang diinisiasi oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation. Gerakan Siap Darling mengajak generasi milenial untuk tidak hanya sekedar peduli, namun terlibat langsung dalam melakukan aksi nyata. Bergerak bersama-sama, dan mengejar mimpi masa depan tanpa menambah jejak-jejak kerusakan pada bumi.

"Prakarsa Siap Darling melalui program Candi Darling merupakan langkah nyata dalam menggerakkan generasi milenial khususnya mahasiswa agar lebih peduli terhadap lingkungan," kata Supanji di sela-sela acara penanaman pohon di Situs Ratu Boko, Selasa (12/11/2019).

Program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan bangga. Para mahasiswa ikut berperan serta menghijaukan situs-situs warisan sejarah bangsa Indonesia serta menularkan kebiasaan baik ini di masyarakat luas.

"Harapan jangka panjang adalah langkah ini akan menciptakan ekosistem lingkungan yang berkelanjutan," ungkap Supanji.

FX Supanji melanjutkan, melalui Candi Darling di Situs Ratu Boko dan  Candi ljo ini diharapkan bisa menciptakan kawasan situs sejarah yang teduh, asri dan semakin cantik. Sehingga bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di masa mendatang.

Penanaman serentak di Situs Ratu Boko dan Candi ljo melibatkan tak kurang dari 250 mahasiswa yang berasal dari Universitas Sanata Dharma, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan beberapa universitas lainnya.

Untuk Situs Ratu Boko dengan luas area 250.000 m, total tumbuhan yang ditanam sebanyak 1.350 tanaman perdu dan semak berbunga meliputi Bugenvil, Tanjung, Merak, Soka, dan Kepel. Sementara di Candi Ijo, flora yang ditanam sebanyak 1000 tanaman, yaitu Soka, Ruellia, dan Melati.

Ketua Unit Kerja Situs Ratu Boko dan Candi ljo Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY, Tri Hartini memberikan apresiasi yang mendalam kepada Bakti Lingkungan Djarum Foundation atas aksi penghijauan dalam wujud nyata merawat situs-situs cagar budaya ini. Selain itu, gerakan ini juga diyakini memberikan pengaruh yang baik kepada generasi muda dan
masyarakat luas.

"Selain akan mempercantik wilayah Situs Ratu Boko dan Candi ljo, gerakan ini diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk semakin mencintai dan mempelajari warisan sejarah yang ada di Indonesia," ungkap Tri Hartini.

baca juga: Kurun Waktu 5 Tahun Prevalensi Stunting Nasional Turun 10%

General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) Unit Ratu Boko Wiharjanto mengatakan, Situs Ratu Boko menjadi primadona generasi milenial untuk berswafoto karena menyajikan pesona alam Yogyakarta yang indah, terutama di sore hari.

"Situs Ratu Boko menjadi primadona generasi milenial yang berburu sunset. Mayoritas dari pengunjung datang di sore hari untuk berswafoto di gapura utama Situs Ratu Boko," kata dia. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya