Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Kota Pasuruan, Jawa Timur menyiapkan skema pemindahan sementara kegiatan belajar mengajar (KBM) yang ada di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong, Kota Pasuruan menyusul ambruknya sebagian atap bangunan sekolah hingga menyebabkan dua orang tewas.
Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Bahrul Umum saat dikonfirmasi di Kota Pasuruan, Rabu (6/11), menyebutkan ada beberapa skema yang disiapkan terkait dengan ambruknya atap bangunan sekolah tersebut.
"Salah satunya adalah menggabungkan proses kegiatan belajar mengajar itu ke kelas lain yang kondisinya masih bagus. Namun, sebelum pemindahan dilakukan terlebih dahulu kami melakukan pemeriksaan apakah bangunan yang ada saat ini masih layak," jelasnya.
Ia mengemukakan, skema kedua yang dilakukan yaitu dengan memindahkan proses belajar mengajar itu ke sekolah terdekat. Akan tetapi pihaknya masih belum menentukan sekolah mana yang akan digabungkan selama proses perbaikan berlangsung.
"Kalau untuk skema proses belajar mengajar di tenda, Pak Wali Kota Pasuruan tidak mengizinkan," ujarnya.
Baca juga: Enam Siswa SD Korban Kelas Ambruk masih Dirawat Intensif
Ia juga meminta supaya proses olah tempat kejadian perkara segera diselesaikan supaya siswa yang akan bersekolah tidak trauma melihat reruntuhan bangunan sekolah.
"Karena sebelum proses sekolah berlangsung, kami juga akan melakukan pendampingan untuk memulihkan kondisi psikologi siswa," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya memberikan toleransi libur pascambruknya atap sekolah itu hingga akhir pekan ini, dan diharapkan pada awal pekan depan sudah mulai proses belajar mengajar.
"Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada banyak pihak yang telah membantu proses evakuasi siswa tersebut," tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak dua orang meninggal dunia terdiri dari satu siswa dan guru serta belasan siswa lainnya mengalami luka-luka akibat ambruknya atap di SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11) pukul 08.30 WIB.
Gedung sekolah yang ambruk berada di bagian depan terdiri dari empat kelas, yakni kelas 2 A dan B, serta kelas 5 A dan B. (A-4)
Bunda, sedang bersiap menyekolahkan si kecil? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Anak harus memahami dan menghargai diri dan lingkungan serta mengetahui konsekuensi hukum dan akibat dari kekerasan/perundungan.
Hari terakhir di sekolah bisa membawa kesedihan bagi anak. Mereka harus berpisah dengan guru dan teman-teman akan memberikan tantangan emosional.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips untuk mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Sekolah perlu memberikan wadah seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved