Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MESKI santer informasi sejumlah daerah sudah masuk nominasi tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-20, namun Sumatra Selatan tetap meyakini daerahnya akan dipilih FIFA.
Optimisme ini berbekal dari suksesnya Sumsel menjadi tuan rumah berbagai event internasional yang lokasi pelaksanaannya berpusat di Jakabaring Sport City Palembang.
Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Sumsel Ucok Hidayat mengatakan kebenaran jadi atau tidaknya JSC dipakai untuk event Piala Dunia U-20 akan ditentukan usai penilaian dari FIFA. Penilaian akan dilaksanakan pada 27 November 2019, tim FIFA direncanakan akan melakukan inspeksi lapangan ke stadion yang akan diseleksi. Termasuk Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
"Kami sudah bahas mengenai penetapan lapangan untuk junior U-20 bahwa ada 10 lapangan yang ditetapkan, termasuk Sumatra Selatan di Jakabaring. Namun penetapan itu sendiri menunggu di Tim FIFA. Jadi 6 lapangan itu belum ditetapkan. Tanggal 27 November tim datang ke kita untuk melakukan inspeksi lapangan mana yang paling layak ditetapkan untuk penyelenggaraan Piala Dunia Junior U-20," kata Ucok.
Ia mengaku telah diberi restu dari Ketua PSSI Pusat Iwan Budianto untuk menyampaikan pesan ini dan meluruskan kabar hoaks yang beredar jika FIFA disebut-sebut telah memutuskan nama enam stadion.
"Artinya kalau selama ini beredar kabar enam lapangan itu ini, ini, ini saya sampaikan itu tidak benar bahwa belum ditetapkan. PSSI masih menunggu dari FIFA. FIFA baru datang tanggal 27 November," jelasnya.
Baca juga: November, FIFA Inspeksi Kesiapan Indonesia Gelar Piala Dunia U-20
Ucok kembali meyakinkan Stadion GSJ dinilai pantas untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertandingan lantaran selain sudah teruji gelaran event internasional, juga komplek Sport City paling lengkap.
"Kalau kita kan jelas persyaratan masuk. Di samping ada stadion untuk pertandingan juga harus ada stadion latihan, kita sudah cukup. Adapun kelima stadion yang dimaksud rencananya di stadion atletik ada dua. Yang softball akan dijadiin juga. Kemudian Bumi Sriwijaya," jelasnya.
Terkai, persiapan Sumsel selaku tuan rumah, Ucok menyatakan perlu adanya renovasi di JSC utamanya Gelora Sriwijaya Jakabaring.
"Toilet harus diservis lagi, standar sudah internasional. Perlu maintenance. Kan sudah beberapa tahun, direnovasi lagi. Kita sekarang koordinasi dengan Pemprov dengan Kadispora dan Gubernur Sumsel. Sekarang saya mau bicara dengan PSSI Pusat kemungkinan-kemungkinan Sumsel bisa diikutsertakan. Itu saja tidak ada masalah," pungkasnya.(OL-5)
ABSENNYA klub-klub besar seperti Liverpool, Barcelona, dan Napoli di Piala Dunia Antarklub 2025 menimbulkan tanda tanya di kalangan penggemar sepak bola.
Inter Milan berupaya menghapuskan luka di musim lalu melalui ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Digadang-gadang bakal meraih treble, ternyata tidak ada satupun piala yang bisa direngkuh
Real Madrid berupaya menegaskan dominasi mereka di panggung Piala Dunia Antarklub. Klub asal Spanyol itu telah menjuarai dua dari lima edisi terakhir turnamen itu.
Piala Dunia Antarklub digelar pada 14 Juni hingga 13 Juli 2025 di Amerika Serikat. Kompetisi itu digelar dalam format baru yang dirancang FIFA.
Piala Dunia 2026 akan menjadi turnamen perdana yang diselenggarakan di tiga negara.
TIMNAS Indonesia menorehkan lonjakan signifikan di peringkat FIFA usai meraih kemenangan penting atas Tiongkok pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Posisi tim Garuda naik enam tangga.
PELATIH timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri angkat bicara soal tersisihnya tim asuhannya di Piala Asia U-20 2025. Indra menyatakan memikul tanggung jawab
TIMNAS Indonesia U-20 mengincar hasil positif untuk laga perdana Piala Asia U-20 2025 menghadapi Iran. Skuad Garuda Muda menyiapkan strategi demi meredam agresivitas Iran.
KETUA Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan tidak ada yang tidak mungkin bagi timnas Indonesia U-20 untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile.
Di Piala Asia U-20, perjalanan Indonesia untuk menembus Piala Dunia U-20 akan dimulai dari Grup C bersama Iran, Yaman, dan juara bertahan Uzbekistan.
Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok nanti menjadi kesempatan ketiga bagi Indra Sjafri untuk mengantarkan timnya ke Piala Dunia U-20 setelah gagal di dua edisi sebelumnya, di 2014 dan 2018.
Kadek Arel mengatakan dirinya memiliki target untuk membawa timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Dunia U-20 2025 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved