Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PULUHAN hektare persawahan penduduk di Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara, terendam banjir akibat hujan deras dalam tiga hari belakangan ini.
"Diperkirakan mencapai 40 hektare," kata Camat Tantom Angkola, Indra Sakti Siregar, Sabtu (26/10) malam.
Persawahan penduduk yang terendam meliputi Desa Batu Horpak, Desa Situmba, Kelurahan Panabari Hutatonga, Hutaraja, dan Purba Tua.
"Akibatnya banyak tanaman padi petani yang rusak bahkan gagal panen. Sebagian besar petani baru selesai menanam," sebutnya.
Baca juga: BMKG: Kabut Asap di Palembang Kiriman dari OKI
Menurutnya, banjir seperti ini sering terjadi d kala musim penghujan. Hal ini diakibatkan terjadinya pendangkalan dasar sungai Batang Angkola.
"Asal hujan deras atau banjir kiriman dari daerah tetangga seperti Padangsidimpuan imbasnya areal persawahan penduduk akan terendam," katanya sembari menyatakan akan melaporkan kondisi ini ke Pemkab Tapanuli Selatan (BPBD).
Adapun solusinya, menurut Indra, dengan cara normalisasi Sungai Batang Angkola agar bebas dari pendangkalan. (Ant/OL-1)
Tiket yang telah terjual tersebut setara 58% dari total kapasitas yang KAI sediakan sebanyak 39.828 tiket.
Seorang pengunjung berinisial RED alias Elis juga diamankan setelah memiliki satu butir ekstasi dan setengah butir happy five yang didapat dari karyawan kafe.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved