Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMPROV Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya melakukan penekanan angka stunting di 5 kabupaten. Kelima Kabupaten itu Kabupaten Kotawaringin Timur, Kapuas, Barito Selatan, Gunung Mas dan Barito Timur. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul kepada wartawan, Selasa (22/10).
Menurut Suyuti, angka stunting tertinggi di Kalteng terdapat di Kabupaten Kotawaringin Timur yang mencapai 48%, kemudian disusul Kabupaten Kapuas sebanyak 41%, Barito Selatan 40,19%, Gunung Mas 38,21%, dan Barito Timur 42,05%.
Sementara angka stunting Kalteng mencapai 34,04% di atas rata-rata nasional yang hanya di angka 30,9%.
"Kita tangani bersama dengan pemerintah daerah kabupaten dengan memberikan makanan tambahan dan pendeteksian dini," kata Suyuti.
Menurut dia angka stunting bisa dicegah sebelum usia 2 tahun. Bila satu anak terkena stuting maka tidak bisa disembuhkan terutama akan terjadi penurunan tingkat kecerdasan.
"Untuk itu dengan memberikan makanan tambahan sebelum 2 tahun paling tidak kita bisa mencegah stunting. Jika berat badan dan tinggi badan bisa ditambah, namun tingkat kecerdasan tidak bisa," jelasnya.
baca juga: Hasil Lelang Jabatan Kelar, Plt Bupati Cianjur Rombak Kabinet
Pada tahun ini Pemprov Kalteng telah menganggarkan dana Rp1 Miliar untuk makanan tambahan dari APBD. Kemudian makanan tambahan ini disebarkan ke jejaring seperti puskesmas dan langsung diserahkan ke anak yang menderita stunting. (OL-3)
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Penyakit anemia lebih rentan terjadi pada kaum perempuan, terutama anak-anak, remaja putri, dan perempuan hamil
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Edukasi yang dibarengi contoh nyata diperlukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dalam mempersiapkan bayinya agar tidak stunting.
Daun kelor kering sebanyak 100 gram diketahui mengandung senyawa protein 2 kali lebih tinggi daripada yoghurt, vitamin A yang 7 kali lebih tinggi daripada wortel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved