Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Morando mengatakan luas kebakaran hutan dan lahan hingga Agustus 2019, mencapai 328 ribu hektar. Hal itu disampaikan usai membuka pamera Pengurangan Resiko Bencana (PRB) 2019 di Alun-Alun Taman Merdeka (ATM) Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel), Jumat (11/10).
Ia menyebutkan untuk jumlah titik api tahun ini jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau untuk tanggal 1-30 September data masih diproses di KLHK. Jadi belum tahu berapa luasnya," kata Doni.
Ia menambahkan pada 2015 luas karhutla mencapai 2,6 juta. Sedangkan pada 2016-2018, luas karhutla menurun karena pada saat itu cuah hujan relatif lama. BNPB bersama BPBD di daerah-daerah terdampak karhutla sudah melakukan pencegahan karhutla.
"Artinya kalau mampu mencegah, penanggulangan tidak sulit. Gambut adalah fosil batubara muda. Kalau dibiarkan gambut terbakar dalam tempo lama, buka atas tapi sampai kebawah dan itu sulit untuk dipadamkan,"ujarnya.
Di Indonesia ada enam provinsi yang memiliki lahan gambut luas dengan kedalam api lebih dari 7 meter. Kondisi semacam itu tidak mudah untuk memadamkan kebakaran gambut. Bahkan waterbombing pun hanya bisa memadamkan bagian atas. Satu-satunya yang bisa memadamkan api di kedalaman 7 meter adalah hujan.
baca juga: Kadis Perikanan Muba Jadi Tersangka Korupsi Gedung Beku
Dia berharap daerah meningkatkan kemampuan pengawasan, pencegahan dengan semangat desentralisasi.
"Semangat otonomi daerah dengan kepemimpinan daerah jauh lebih kuat dalam hal pencegahan karhutla," tambahnya. (OL-3)
KEBAKARAN lahan melanda dua gampong (desa) di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Total lahan yang terbakar sejak sepekan terakhir seluas 12 hektare.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
PROSES pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare (Ha) di lahan gambut Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terus berlanjut.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) kembali mengancam sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan.
Karhutla di Desa Karya Indah saat ini luarnya sudah di atas 10 hektare (Ha). Sedangkan kebakaran di Desa Bencah Kesuma Hutan Lindung Suligi sudah di atas 40 ha.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved