Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PEMERINTAH Desa Wangunsari Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memanfaatkan dana desa untuk membangun infrastruktur jalan. Hingga saat ini, sebagian besar kondisi jalan di wilayah yang berada di selatan Cianjur itu, relatif cukup bagus.
"Bagusnya kondisi jalan di wilayah kami sangat menopang terhadap aktivitas perdagangan. Para pelaku usaha di sini tidak lagi kebingungan memasarkan hasil produk mereka," kata Kepala Desa Wangunsari, Sapaat Suanda, Rabu (9/10).
Selain produk yang mengandalkan hasil bumi seperti gula aren, kata Sapaat, warga di Desa Wangunsari juga menggeluti kerajinan tangan. Di antaranya perajin sapu tamiang sangkir dan ruji/jeruji sangkar burung yang berada di Kampung Nagrak.
"Mata pencaharian masyarakat di desa kami mayoritas merupakan perajin dan petani. Makanya, infrastruktur jalan yang bagus sangat mendukung terhadap peningkatan hasil usaha masyarakat," jelasnya.
Peningkatan ruas jalan desa di wilayah tersebut dilakukan dengan cara pengerasan cor beton. Ruas jalan tak hanya bisa dilalui sepeda motor, tapi juga mobil.
"Alhamdulillah, sangat terasa manfaat Dana Desa bagi masyarakat. Sekarang cukup mudah memasarkan hasil bumi dan produk-produk kerajinan," ungkapnya.
Sapaat berterima kasih kepada pemerintah yang selama ini sudah mengalokasikan Dana Desa. Upaya itu menjadi langkah memeratakan pembangunan di wilayah perdesaan.
"Dengan dana desa, kami bisa membangun infrastruktur jalan dengan cepat dan baik," jelas dia.
Kampung Nagrak berada di ujung wilayah Desa Wangunsari. Jumlah penduduk Desa Wangunsari sebanyak 1.032 jiwa.
"Kebanyakan warga di sini bermatapencaharian petani dan perajin berbagai produk seperti sapu," kata Ewok, 49.
baca juga: Kabut Asap di Palembang Kembali Pekat
Ewok mengaku sekarang ruas jalan di wilayahnya sebagian sudah cukup bagus. Sehingga, warga tak lagi mengeluhkan memasarkan produk dan hasil bumi.
"Alhamdulillah, sekarang jalannya dicor beton," pungkasnya. (BB)
Aksi tersebut, memanas lantaran kepala desa tidak bertanggung jawab berkaitan dengan anggaran dana desa (DD), dana langsung tunai (DLT) tahun 2023.
penggunaan dana desa, untuk menjamin koperasi desa gagal bayar, memicu kekhawatiran sejumlah kepala desa.
Dia sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan keuangan dana desa tahun anggaran 2025.
PEMERINTAH bakal memayungi Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Kopdes Merah Putih itu dapat menikmati fasilitas kredit
Saat ini berbagai program pembangunan pusat dilakukan di desa, namun peran masyarakat untuk ikut berpartisipasi masih perlu dioptimalkan.
Meski dalam sepuluh tahun terakhir, prevalensi stunting terus mengalami penurunan, Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan prevalensi stunting masih 21,5%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved