Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
TUJUH tahanan kasus kerusuhan Papua dari Rutan Polda Papua ke Rutan Polda Kalimantan Timur.
"Berdasarkan keterangan Kapolda Papua, ini dimaksudkan kebaikan di wilayah Papua dan pemindahan tahanan itu pertimbangan keamanan," kata Kepala Bagian Penerangan umum (Kabagpenum) Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/10).
Menurut Asep, pemindahan tersebut guna mencegah kericuhan saat proses persidangan
"(Pertimbangan keamanan) pada saat persidangan tidak terjadi sebuah kerusuhan di sana. Kita menghindari pro dan kontra dalam persidangan," paparnya.
Diketahui 7 terduga dalang kerusuhan, yakni Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Agus Kossay serta enam rekannya, masing-masing Buchtar Tabuni, Fery Kombo, Alexsande Gobai, Steven Itlay, Hengki Hilapok, dan Irwanus Uropmabin.
Ditanya alasan dipilihnya Kaltim sebagai lokasi tujuan penahanan dan persidangan, Asep beralasan keputusan itu telah disepakati bersama-sama.
"Dalam hal tertentu secara yuridiksional itu terjadi di Indonesia tentunya tidak masalah (perpindahan sidang)," pungkasnya. (OL-8)
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
Bukan sekadar peringatan sejarah, Asyura 2025 serukan solidaritas bagi Palestina dan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jaga NKRI! Temukan tantangan persatuan & strategi memperkuatnya. Artikel ini wajib dibaca untuk Indonesia yang solid!
Pada eklarasi tersebut, sekitar 1.400 orang perwakilan mantan anggota Jamaah Islamiyah siap kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mantan narapidana teroris dan pengikut kelompok Jamaah Islamiyah (JI) wilayah Sulawesi menyatakan membubarkan diri dan kembali bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
PERAN aktif generasi muda dalam proses pembangunan harus terus ditingkatkan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan yang kita miliki.
Inche Abdoel Moeis adalah pejuang nasionalis tanpa pamrih, yang berjuang dari Kalimantan Timur dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved