Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Gunung Raung Terbakar, 13 Pendaki Dievakuasi

Usman Afandi
05/10/2019 09:03
Gunung Raung Terbakar, 13 Pendaki Dievakuasi
Proses evakuasi dan pemadaman kebakaran Gunung Raung Banyuwangi(Istimewa)

KEBAKARAN hebat terjadi di kawasan hutan Gunung Raung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (4/10). Kebakaran sudah terjadi sejak siang namun semakin membesar hingga malam hari. Titik api yang terbakar diperkirakan berada di lokasi pendakian sebelah barat daya Kecamatan Kalibaru, berbatasan dengan Kabupaten Jember dan Bondowoso.

Laporan awal dari anggota Pusdalpos BPBD Banyuwangi ada 13 pendaki yang terjebak di Gunung Raung. Dari 13 pendaki ini, 7 di antaranya adalah WNA. Sementara kebakaran hutan berada di pos 7 dan nyaris ke pos 8. Sedangkan 13 pendaki berada di pos 9.

Kapusdatinmas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menjelaskan berdasarkan laporan dari Kepala Bidang KL BPBD Banyuwangi, Eka ada 25 orang naik untuk melakukan pemadaman dan evakuasi korban.  

Adapun 25 orang yang melakukan proses evakuasi dan pemadaman kebakaran Gunung Raung adalah Tim SAR Gabungan dari BPBD Kabupaten Banyuwangi, BPBD Kabupaten Bondowoso, BPBD Kabupaten Jember, Basarnas, TNI/POLRI, serta relawan.  

baca juga: Kolaborasi Personel Krakatau Memanjakan Pecinta Jazz

Adapun 13 pendaki yang dievakuasi terdiri dari dua porter, dua guide, dua WNI dan 7 WNA. Mereka adalah Widi, Sinyo Gimbal, dan Putri warga Kalibaru Banyuwangi. Kemudian Lutfi Sofian warga Kecamatan Ajung, Jember dan Felisianus Jeremy warga Kelapa Gading Jakarta Utara. Kemudian 7 WNA dari Singapura adalah  Ng Hui-Lin, Kom Jun Wei, Shervon Ong, Teo Yi Xian, Pang Jia Hui, Beh Ing Tsyr dan Chua Ying Jie.

"Mereka telah dievakuasi dan droping logistik sekaligus membuat sekat bakar," ujarnya. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik