Hadapi Revolusi 4.0, Pemprov Sumsel Sediakan Internet Desa

Dwi Apriani
27/9/2019 14:28
Hadapi Revolusi 4.0, Pemprov Sumsel Sediakan Internet Desa
Ilustrasi(Antara)

PEMERINTAH Provinsi Sumatra Selatan berkomitmen menghadapi era industri 4.0 mulai tahun ini. Salah satu programnya, yakni internet masuk desa. Dalam waktu dekat, Pemprov Sumsel segera mewujudkan impian warga Sumsel memiliki internet masuk desa. Untuk tahap awal internet desa sukses di 34 desa di Sumsel pada 2019.

"Untuk tahap awal internet desa akan dilaksanakan di 34 desa tersebar di Sumsel. Lalu di tahun-tahun berikutnya  akan di tambah oleh Icon+ selaku perusahaan konektifitas internet," kata Gubernur Sumsel Herman Deru, di Palembang, Jumat (27/9).

Internet desa ini rencananya akan di launching oleh Presiden RI Joko Widodo yang berbarengan dengan peresmian Jalan tol Lampung-Palembang pada 10 Oktober 2019.  

"Rencananya seperti itu (diresmikan Presiden), harapan saya dengan adanya fasilitas internet masuk desa, dimana pun ada kabel milik PLN masyarakat desa di Sumsel bisa menikmati fasilitas ini," katanya.

Menurut Deru, dirinya sudah punya target sendiri di luar Diskominfo untuk menyediakan fasilitas internet masuk desa bagi seluruh masyarakat. Karena itu, ia langsung menyatakan ketertarikannya untuk melakukan percepatan kerjasama dengan ICON+ yang merupakan anak perusahaan PT PLN Persero yang diklaim dapat menyediakan jaringan hingga ke pelosok Sumsel.

"Intinya ICON+ punya sudah punga jaringan (hingga ke pelosok) tersendiri kan. Sama jaringan listrik PLN. Artinya ini sesuai dengan target saya dan kita siap bekerja sama," tegas dia.

Selain berorientasi pada profit, kerja sama jni juga diharapkan memberikan benefit bagi Pemprov Sumsel karena bisa merelalisasikan internet masuk desa secepatnya. Minimal internet di pusat-pusat pelayanan publik seperti pasar, sekolah dan lainnya. Dengan jaringan ICON+ plus yang sama kekuatannya dengan jaringan listrik yang dimiliki PLN Herman Deru optimistis kerjasama ini akan menguntungkan kedua belah pihak.

"Soal kepercayaan yang ada pada  ICON+ tentu semua paham. Makanya setelah ini saya ingin ada aksi nyata yang dirasakan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel, Achmad Rizwan menegaskan, program internet gratis bagi masyarakat Sumsel ini nanti akan dapat membuka akses luas bagi desa. Dalam hal promo potensi desanya melalui layanan internet.

"Dengan hadirnya internet desa ini kita harapkan   desa  bisa mempromosikan potensinya baik  pariwisata, UMKM dan segala macam kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya," tegas Rizwan.

Disebutkannya, Icon+ memiliki program pengembangan internet desa yang  merupakan layanan connectifiti yang disediakan bekerjasama dengan SKPD di seluruh Indonesia.

"Saat ini lebih dari 3000 titik dari 10.000 titik yang ditarget pemerintah pusat telah direalisasikan Icon +. Tersebar hingga ke pelosok-pelosok desa," jelasnya.

baca juga: Sabtu-Minggu Layanan Pembayaran PBB Di Karawang Tetap Buka

Sementara itu, Anindita Eka Wibisono, Direktur Keuangan dan SDM ICON+ mengatakan, seluruh potensi pedesaan dapat dimaksimalkan dengan adanya internet masuk desa. Karena, dengan adanya internet high speed masyarakat bisa menikmati akses pendidikan lebih baik, potensi ekonomi UMKM yang ada bisa lebih dikembangkan dan lain sebagainya. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya