Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
HAMPIR setahun bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuefaksi di sejumlah wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, masih banyak korban yang tinggal ditenda-tenda darurat karena tidak mendapatkan hunian sementara (huntara).
"Kami mau kemana lagi," kata Jaka, 43 seorang korban gempa bumi di Kelurahan Wombo Kalongo,Kecamatan Taweli Kota Palu, Rabu (25/9).
Di sela-sela kunjungan tim media centre Wahana Visi Indonesia (WVI) pusat dalam rangka meninjau sejumlah kegiatan pascabencana di Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala), bapak dua anak ini menuturkan selain masih tinggal di tenda, juga kekurangan bahan makanan. Menurutnya hingga kini masih ada 15 kepala keluarga dari Kelurahan Wombo Kalonga yang belum memiliki huntara, apalagi hunian tetap.
Untuk bisa memenuhi kebutuhan makan/minum keluarganya, ia bersama istrinya mengupas dan mengiris bawang goreng dengan upah rata-rata per harinya Rp30.000.
"Ya dengan upah tersebut, bisa membeli kebutuhan sehari-hari seperti beras, sayur dan ikan," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Fatmi, seorang korban gempa bumi di desa Wombo Kalongo. Ia masih tinggal di tenda pengungsi bantuan salah satu lembaga kemanusiaan di luar negeri. Sebelumnya banyak warga yang tinggal di tenda. Namun meeak sekarang sudah tinggal di huntara. Sedangkan Fatmi masih bertahan di tenda karena tidak mendapatkan huntara.
Baik Fatmi maupun Jaka kehilangan rumah dan mata pencaharian saat gempa bumi dahsyat terjadi di Sulteng. Desa Wombo Kalongo merupakan salah satu wilayah yang terdampak parah dalam gempa buni tersebut. Namun seluruh warga di desa itu selamat. Fatmi dan Jaka mengatakan hingga kini mereka belum mendapat bantuan rumah sementara termasuk jaminan hidup dari pemerintah.
baca juga: Memperkenalkan Batik Shibori Untuk Warga Desa Kalidawir
"Kasihan kami pak, sudah tidak punya rumah, juga selama pascabencana hampir setahun ini belum tersentuh bantuan seperti halnya yang telah diterima korban lainnya," keluh Fatmi. (OL-3)
Sistem peringatan dini gempa bumi memanfaatkan jaringan sensor seismik untuk mendeteksi gelombang primer (P)—gelombang cepat yang muncul pertama kali saat gempa terjadi.
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB, tepat saat masyarakat tengah bersiap memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
Studi terbaru ungkap Patahan Tintina di wilayah terpencil utara Kanada berpotensi memicu gempa bumi berkekuatan besar.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Jumlah warga yang terdampak akibat konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja terus meningkat tajam. Hingga Minggu (27/7), lebih dari 200.000 orang terpaksa mengungsi
Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah memaksa 130.000 orang mengungsi
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved