Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Demo Mahasiswa Rusak Gapura DPRD Tasikmalaya

Kristiadi
24/9/2019 14:34
Demo Mahasiswa Rusak Gapura DPRD Tasikmalaya
Ribuan mahasiswa di Kota Tasikmalaya melakukan demo di Gedung DPRD setempat, Selasa (24/9).(MI/Kristiadi )

RIBUAN mahasiswa se Kota Tasikmalaya, menggelar aksi di halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Selasa (24/9). Selain menggelar aksi, mereka juga merusak gapura di kompleks DPRD.

Koordinator aksi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tasikmalaya, Fikri Zulfikar mengatakan, aksi yang dilakukan mahasiswa tersebut tergabung dalam aliansi peduli petani berkaitan dengan Undang-undang no 19 tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani.
 
"Banyak petani bukannya diberdayakan tapi mereka malah diperdaya, karena sekarang ini banyak lahan pertanian semakin tergerus dan menjamurnya perumahan. Hingga mereka telah menderita atas pembangunan yang selama ini dilakukan pemerintah daerah," kata Fikri, Selasa (24/9).

Dalam demo itu, mereka menuntut agar terbentuk regulasi terkait kepastian dan stabilitas harga pasar, termasuk menangani para tengkulak. Sementara Sekretaris DPRD Kota Tasikmalaya Oslan Haerul Falah menyayangkan aksi unjuk rasa mahasiswa dilakukan dengan cara anarkis. Ia menyayangkan adanya aksi perusakan gapura DPRD.

baca juga: Indonesia Ekspor Daging Ayam dan Olahan ke Timor Leste

"Kami sangat menyayangkan aksi mahasiswa yang melakukan unjuk rasa tersebut, karena sampai gapura roboh dan kaca paripurna juga pecah. Saya meminta mereka harus bertanggung jawab atas kerusakan tersebut. Pembangunan itu dibiayai anggaran sebesar Rp15 juta. Tetapi untuk kaca yang pecah masih kita hitung," paparnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya