Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SIANG itu sebuah helikopter terbang rendah mendekati kawasan lahan gambut di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru yang sedang terbakar. Ibarat mata elang, helikopter jenis Bell 407/PK-JCH milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini tengah melakukan tugas patroli dan pemantauan titik api di wilayah udara Kalimantan Selatan.
Setelah berputar-putar untuk pemotretan dan penentuan koordinat titik api oleh juru foto, pilot helikopter patroli Kapten Joko meneruskan penerbangan ke daerah lain. Berdasarkan hasil briefing yang dipimpin BPBD Kalsel pagi harinya, patroli siang itu mengambil rute wilayah selatan Kalsel meliputi Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Tanah Laut.
Hasil pemantauan helikopter patroli ini menjadi acuan operasi pemadaman karhutla satgas darat dan udara.
"Setiap pagi satgas karhutla melakukan briefing untuk evaluasi dan koordinasi kegiatan pemadaman karhutla agar penanganan karhutla efektif. Sejauh ini penanganan karhutla di Kalsel cukup baik karena dukungan berbagai pihak baik BNPB maupun TNI-Polri," ungkap Kepala BPBD Kalsel, Wahyudin Ujud, Senin (23/9).
Pada patroli kali ini, BPBD Kalsel memberi kesempatan organisasi lingkungan Walhi Kalsel dan Pena Hijau Indonesia untuk melihat secara langsung kondisi karhutla dan operasi pemadaman, yang dilakukan baik oleh satgas udara maupun satgas darat. Dari udara terlihat para petugas satgas darat berjibaku di tengah kepungan asap untuk memadamkan kobaran api yang tengah melahap areal semak dan pepohonan diatas lahan gambut.
Sementara di kejauhan helikopter water bombing juga sibuk memadamkan api dari udara. Operasi pemadaman karhutla oleh satgas udara ini dimulai 22 Juli 2019 lalu, sedangkan satgas darurat yang dimotori Manggala Agni sudah berlangsung sejak awal musim kemarau.
Patroli udara karhutla ini dibagi dua wilayah yaitu wilayah selatan dan wilayah utara yang rawan terbakar meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong. Meski karhutla di Kalsel tidak separah provinsi lain di Kalimantan dan Sumatera, pemerintah sangat serius mengatasi bencana
karhutla ini.
Untuk Kalsel BNPB menerjunkan dua helikopter patroli masing-masing Bell 407/PK-JCH dan Robinson R66/PK-RTJ, serta lima helikopter water bombing yang beroperasi setiap hari. Dua helikopter patroli ini menjadi ujung tombak penanganan karhutla. Saat ini satu helikopter water bombing mengalami kerusakan.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Muhari mengatakan hingga kini upaya pemadaman karhutla yang dilakukan satgas udara mencapai 7.795 kali dengan volume air yang ditumpahkan untuk memadamkan api sebanyak 28,8 juta liter.
baca juga: Pembakar Terus Diburu
"Jam terbang lima helikopter water bombing di wilayah udara Kalsel mencapai 745 jam dan akan terus berlangsung hingga karhutla teratasi," ujarnya.
Tercatat satgas udara telah berhasil memadamkan karhutla seluas 540 hektar dari 870 hektar kebakaran di lokasi yang sulit dijangkau satgas darat. Data Pusat Pengendalian dan Operasional BPBD Kalsel juga mencatat luas karhutla di wilayah ini sudah mencapai 4.577 hektar atau lebih luas dari karhutla 2018 seluas 4.280 hektar. (OL-3)
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved