Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Hari ke-4 Kebakaran di Gunung Ile Mandiri Belum Padam

Ferdinandus Rabu
19/9/2019 13:47
 Hari ke-4 Kebakaran di Gunung Ile Mandiri Belum Padam
Kebakaran di Gunung Ile Mandiri, Flores Timur hingga kini belum bisa dipadamkan.(MI/Ferdinandus Rabu)


HINGGA hari keempat, kebakaran Gunung Ile Mandiri di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur hingga kini belum berhasil dipadamkan. Lebih dari seratus hektar hutan di gunung tersebut hangus terbakar.

Pasukan gabungan dari TNI, polisi, BPBD, Tagana, dan masyarakat hingga kini belum berhasil memadamkan api secara keseluruhan.

Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon saat dimintai konfirmasi Kamis (19/9) mengakui dampak kebakaran ini telah menyebabkan lebih dari seratus hektar lahan terbakar. Pemkab Flores Timur telah menetapkan kejadian tersebut sebagai bencana daerah.

"Kebakaran yang sudah terjadi beberapa hari ini telah mengakibatkan sekitar 110 hektar hutan hangus terbakar di Gunung Ile Mandiri. Sehingga kemarin saya telah menandatangani surat penetapan status kejadian ini sebagai bencana. Penetapan status bencana ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan upaya dalam mengatasi kebakaran yang terus meluas ini. Sejak dua hari lalu, bersama TNI dan Polri, saya juga sudah menginstruksikan para ASN di setiap OPD untuk terlibat melakukan pemadaman. Sekitar ratusan ASN yang terlibat ke lokasi umtuk memadamkan api," kata Anton.

Kebakaran hutan di Gunung Ile Mandiri ini berdampak pada kondisi lingkungan geografis Kota Larantuka dan wilayah sekitarnya.

baca juga: Panglima TNI Ziarah Makam Pak Harto di Astana Giribangun

"Saat ini sejumlah petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Tagana, dan dan sejumlah warga masih terus berjibaku melakukan pemdaman. Upaya kita adalah melokalisir titik api dan membuat jalur api agar tidak semakin meluas. Saya harap kita semua bersinergi dengan kemampuan yang kita miliki, bersama-sama untuk mengatasi kondisi ini," jelas bupati. (FB)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya