Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ada 8818 kasus Ispa di Bangka Belitung

Rendy Ferdiansyah
19/9/2019 13:40
Ada 8818 kasus Ispa di Bangka Belitung
Jumlah penderita ispa di Bangka Belitung mencapai 8818 kasus.(Antara)

BERDASARKAN Laporan Program Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) hingga Agustus 2019 terdapat 8.818 Kasus di Provinsi Bangka Belitung (Babel). Kasus tersebut masih di bawah rata-rata tahunan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, Mulyono Susanto mengatakan dampak yang akan ditimbulkan dari kabut asap sangat berpengaruh bagi kesehatan seperti Ispa, pneumonia dan influenza like illness (ILI), asma, penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK), penyakit jantung dan iritasi.

Berdasarkan laporan program Ispa hingga Agusutus ada 8.818 kasus. Sedangkan laporan pengamat penyakit mingguan data penyakit ILI dan pneumonia pada minggu ke 37 atau 14 September 2019, tercatat sebanyak 225 kasus.

"Pada minggu ke 37 tanggal 14 September tercatat ada 225 kasus, angka ini masih di bawah rata-rata tahunan," kata Mulyono. Kamis (19/9).

Menurut Mulyono, kabut asap yang menyelimuti Babel dalam beberapa hari ini memang belum menimbulkan dampak signifikan terhadap penyakit saluran pernapasan.

"Memang belum berpengarus signifikan. Namun ini harus di antisipasi," ujarnya.

Untuk mengantisipasi penyakit Ispa, ia mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Apabila terpaksa berada di luar rumah harus menggunakan masker.

baca juga: NasDem Bekali Kadernya dengan Jurnalistik

"Selalu lakukan perilaku hidup sehat, makan bergizi jangan merokok, dan istirahat cukup. Upayakan agar polusi di luar tidak masuk ke dalam rumah. Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan," sarannya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya