Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
YAYASAN Dharma Bakti Lestari (YDBL) terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di Jawa Tengah (Jateng) melalui peningkatan investasi. Caranya, dengan mencari celah di tengah persaingan ekonomi global.
Hal itu mengemuka dalam seminar yang digelar Asosiasi Pengusaha Indonesis (Apindo) bekerja sama dengan YDBL dan Universitas Muria Kudus (UMK), kemarin. Seminar mengambil tema Membangun Kabupaten Kudus sebagai daerah ramah investasi.
Turut hadir dalam acara itu, tenaga ahli utama Kedeputian III KSP, Wahyu Widodo, staf ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN, Gunawan Muhammad, Plt. Bupati Kudus Hartopo, serta Rektor UMK Suparnyo. Seminar dibuka Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimorn dan dimoderatori Abdul Kohar dari Media Indonesia.
Ratusan pengusaha yang datang dari Demak, Jepara, Kudus, Pati, Rembang, Blora dan Grobogan ikut larut dalam acara tersebut. Perwakilan YDBL, Lestari Ratno Lukito, mengatakan ide besar dari seminar itu ialah untuk mencari terobosan sekaligus langkah dalam menghadapi kendala di tengah penurunan investasi akibat ekonomi global yang tidak kondusif.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng mengungkapkan ekonomi Jateng dan Jawa Timur (Jatim) ditargetkan tumbuh 7%. Meski target tersebut terbilang berat, tetapi kedua provinsi itu bertekad menjadi percontohan di Indonesia.
"Hanya dua provinsi, yakni Jateng dan Jatim yang ditargetkan Presiden Jokowi, ekonominya mampu tumbuh 7%," kata Taj Yasin. Menurutnya, saat ini Jateng menjadi primadona karena diberikan amanat pertumbuhan ekonomi 7%.
Dengan begitu, lanjutnya, berbagai upaya telah dipersiapkan untuk mencapai target tersebut, yakni melalui kesiapan pemerintah, swasta, dan perbankan. Supaya target bisa tercapat, menurut Taj Yasin, dibutuhkan peran beberapa pihak, yakni pemerintah daerah hingga para pelaku UMKM.
Dia mencontohkan langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kudus dalam mengatasi persoalan industri di wilayah mereka, yaitu melalui penataan untuk memberikan kemudahan bagi investor yang dinilai sukses. (AS/N-3)
30 persen dari total 29 ribu pengusaha penggilingan di Jawa Tengah (Jateng) tidak beroperasi. alasannya mereka tidak mampu membeli harga gabah.
BUPATI Pati Sudewo mencabut kebijakan 5 hari sekolah dan mengembalikan waktu belajar 6 hari sekolah pada Jumat (8/8). Itu dilakukan bersamaan pembatalan tarif PBB hingga 250 persen
Peresmian perusahaan asal Amerika Serikat itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi didampingi Bupati Batang Fais Kurniawan.
Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1 milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah(Jateng) membuka pelatihan Pemandu Wisata Gunung seiring dengan banyaknya kecelakaan di gunung
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Fakta bahwa minyak goreng sempat langka selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan adalah bukti adanya masalah serius di sektor tersebut.
Sejak Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) mulai berlaku, perdagangan antara kedua negara telah berlipat ganda, mencapai A$35,4 miliar pada 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Gorontalo pada triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,14 persen
DIREKTORAT Jaminan Produk Halal (JPH) dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 33 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.
LOGISTIK adalah nadi perekonomian yang menggerakkan perdagangan, menyambungkan daerah, dan memastikan roda industri terus berputar. Namun di Indonesia,
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved