Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Setiap Pagi Langit Babel Diselimuti Asap

Rendy Ferdiansyah
17/9/2019 11:16
Setiap Pagi Langit Babel Diselimuti Asap
Ilustrasi(Antara)

MENINGKATNYA intensitas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi  Bangka Belitung (Babel) dalam seminggu terakhir ini, mengakibatkan setiap  pagi langit di wilayah itu diselimuti asap. Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 2 Depati Amir Pangkalpinang, Kurniaji mengatakan dalam seminggu terakhir ini memang tampak asap menyelimuti sebagian wilayah Babel.

"Khususnya dini hari, pagi hingga pukul 10.00WIB langit diselimuti kabut asap pekat. Dan sore hari pada pukul 16.00 WIB, asap kembali menyelimuti udara di Babel tapi tidak sepekat pagi hari," kata Kurniaji, Selasa (17/9).

Pekatnya kabut asap karena meningkatnya intensitas karhutla di wilayah itu. Dibandingkan daerah lain di Sumatra yang mengalami bencana karhutla, kondisi di Babel masih kondusif terutama untuk kesehatan dan transportasi.

"Untuk masalah kualitas udara, khusus bagi kesehatan, itu ranah dari Badan Lingkungan Hidup Babel," ujarnya.

"Asap ini bukan kiriman dari wilayah Sumatra. Namun untuk kemungkinan kiriman dari Kalimantan sangat memungkinkan, tapi berdasarkan analisa kami, ini adalah asap karhutla di Babel," sambung Mikron.

baca juga: Bantuan Air Bersih Untuk Warga Tidak Mampu

Ia menambahkan kelembaban udara di Babel pada periode ke-2 untuk malam dan dini hari 80-90%. Sedangkan untuk siang hingga sore hari sangat rendah sekali antara 30-50%.

"Siang hingga sore hari kualitas kelembaban udara kita rendah sekali di kisaran 30-50%," terangnya.

Jarak pandang penerbangan untuk Bangka belum terganggu, sedangkan di Belitung, jarak pandang mulai terbatas. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya