Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Selatan terus berlangsung dan semakin parah. Akibat sumber air yang semakin terbatas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel terpaksa menjebol saluran irigasi Riam Kanan guna membasahi ratusan hektar lahan gambut yang terbakar.
Berbagai upaya penanganan karhutla telah dilakukan Satgas Karhutla Kalsel yang melibatkan BPBD Kalsel, TNI-Polri dan masyarakat. Namun sejauh ini belum membuahkan hasil maksimal. Pemadaman kebakaran baik melalui jalur darat maupun udara belum mampu memadamkan karhutla di wilayah ini. Karhutla semakin parah sementara sumber air untuk melakukan pemadaman semakin terbatas.
Kepala BPBD Kalsel, Wahyudin Ujud, Selasa (17/9), mengatakan luas karhutla telah mencapai 3.545 hektar dan merata di 13 kabupaten/kota kecuali Kota Banjarmasin.
"Berbagai upaya maksimal sudah kita lakukan termasuk kegiatan doa dan sholat minta hujan agar bencana kekeringan dan karhutla segera berakhir," ujarnya.
Salah satu lokasi terparah dilanda kebakaran adalah kawasan lahan di sekitar bandara Syamsuddin Noor Kota Banjarbaru yang merupakan lahan gambut. Kebakaran lahan gambut di Guntung Damar wilayah Kecamatan Landasan Ulin ini menimbulkan kabut asap yang mengakibatkan aktivitas penerbangan dan transportasi terganggu.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq mengakui kegiatan pemadaman kebakaran di lahan gambut baik melalui pengeboman air oleh helikopter maupun satgas darat belum mampu memadamkan api karena titik api kebakaran berada jauh di bawah tanah.
"Harus ada terobosan baru untuk memadamkan kebakaran di lahan gambut ini," tegasnya.
baca juga: BPPT Tawarkan Inovasi Biopeat Untuk Suburkan Lahan Gambut
Satgas Karhutla Kalsel telah bersepakat untuk melakukan penenggelaman areal gambut yang terbakar. Dikatakan Hanif pihaknya bersama instansi terkait akan melakukan penutupan aliran irigasi riam kanan dan mengalihkan aliran air langsung ke lokasi gambut yang terbakar. Dengan cara ini diharapkan kebakaran lahan gambut menjadi padam.
Luas lahan gambut yang akan ditenggelamkan ini mencapai 900 hektar. Cara ini dinilai lebih praktis dan lebih murah dibandingkan pemadaman melalui udara. (OL-3)
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
Kolaborasi antara IPB University dengan Kyoto University bertujuan meningkatkan peran masyarakat sebagai ujung tombak dalam penuntasan masalah gambut yang masih berkelindan di tanah air,
Kubah gambut merupakan sumber air yang sangat penting bagi kesehatan tanah di sekitarnya, terutama saat musim kemarau.
Buruknya perlakuan terhadap ekosistem gambut pun menyebabkan kerentanan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ikut meningkat.
Delegasi Hakim Lingkungan Hidup Tiongkok mengunjungi Indonesia, audensi terkait ekosistem gambut dan mangrove, upaya rehabilitasi dan penanganan hukum dalam kasus perusakan hutan.
Juru Kampanye Pantau Gambut Abil Salsabila memaparkan sejumlah temuan terkait kondisi gambut di Tanah Air.
Mulok tentang gambut ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan upaya pelestarian ekosistem gambut pada generasi muda melalui pembelajaran di sekolah menengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved