Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

BPBD Kalsel Jebol Irigasi Untuk Padamkan Kebakaran Gambut

Denny Susanto
17/9/2019 07:41
BPBD Kalsel Jebol Irigasi Untuk Padamkan Kebakaran Gambut
Petugas Manggala Agni berjibaku memadamkan kebakaran lahan gambut.(MI/Rudi Kurniawansyah )

KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Selatan terus berlangsung dan semakin parah. Akibat sumber air yang semakin terbatas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel terpaksa menjebol saluran irigasi Riam Kanan guna membasahi ratusan hektar lahan gambut yang terbakar.

Berbagai upaya penanganan karhutla telah dilakukan Satgas Karhutla Kalsel yang melibatkan BPBD Kalsel, TNI-Polri dan masyarakat. Namun sejauh ini belum membuahkan hasil maksimal. Pemadaman kebakaran baik melalui jalur darat maupun udara belum mampu memadamkan karhutla di wilayah ini. Karhutla semakin parah sementara sumber air untuk melakukan pemadaman semakin terbatas.

Kepala BPBD Kalsel, Wahyudin Ujud, Selasa (17/9), mengatakan luas karhutla telah mencapai 3.545 hektar dan merata di 13 kabupaten/kota kecuali Kota Banjarmasin.

"Berbagai upaya maksimal sudah kita lakukan termasuk kegiatan doa dan sholat minta hujan agar bencana kekeringan dan karhutla segera berakhir," ujarnya.

Salah satu lokasi terparah dilanda kebakaran adalah kawasan lahan di sekitar bandara Syamsuddin Noor Kota Banjarbaru yang merupakan lahan gambut. Kebakaran lahan gambut di Guntung Damar wilayah Kecamatan Landasan Ulin ini menimbulkan kabut asap yang mengakibatkan aktivitas penerbangan dan transportasi terganggu.

Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq mengakui kegiatan pemadaman kebakaran di lahan gambut baik melalui pengeboman air oleh helikopter maupun satgas darat belum mampu memadamkan api karena titik api kebakaran berada jauh di bawah tanah.

"Harus ada terobosan baru untuk memadamkan kebakaran di lahan gambut ini," tegasnya.

baca juga: BPPT Tawarkan Inovasi Biopeat Untuk Suburkan Lahan Gambut

Satgas Karhutla Kalsel telah bersepakat untuk melakukan penenggelaman areal gambut yang terbakar. Dikatakan Hanif pihaknya bersama instansi terkait akan melakukan penutupan aliran irigasi riam kanan dan mengalihkan aliran air langsung ke lokasi gambut yang terbakar. Dengan cara ini diharapkan kebakaran lahan gambut menjadi padam.

Luas lahan gambut yang akan ditenggelamkan ini mencapai 900 hektar. Cara ini dinilai lebih praktis dan lebih murah dibandingkan pemadaman melalui udara. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik