Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Kebakaran Gunung Merbabu Seluas 435 Ha Berhasil Dipadamkan

Akhmad Safuan
16/9/2019 09:03
Kebakaran Gunung Merbabu Seluas 435 Ha Berhasil Dipadamkan
Proses pemadaman api di Gunung Merbabu(MI/Akhmad Safuan )

SETELAH empat hari berjibaku dengan api, kebakaran hutan di Gunung Merbabu akhirnya dapat dipadamkan. Diperkirakan luas lahan hutan yang terbakar mencapai 435 hektare hingga menimbulkan kerusakan besar. Sebanyak  300 personel yang merupakan tim gabungan TNI, Kepolisian, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, BPBD, relawan, dan
masyarakat bejibaku melakukan pemadaman kebakaran di gunung yang berada di daerah Boyolali, Magelang dan Semarang.

"Kebakaran di Gunung Merbabu sudah padam, saat ini sudah tidak terdapat titik api," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Junita Parjanti, Senin (16/9).

Berdasarkan pantauan melalui satelit Lapan dan pantauan langsung di lapangan, lanjut Junita, sejak pukul 12.00-18.00 WIB tidak ditemukan titik api (hotspot) di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.

"Sehingga ini dapat disimpulkan sudah padam dan terkendali," imbuhnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai memantau kebakaran Gunung Merbabu di base camp Rempala, Ampel, Boyolali bersama para pejabat terkait mengatakan sudah tidak terlihat lagi titik api di gunung itu. Upaya pemadaman telah berhasil dilakukan oleh tim gabungan baik dari sisi Boyolali, Magelang maupun Semarang.

Meskipun telah padam, Ganjar Pranowo meminta semua pihak dan tim gabungan yang ada tetap bertahan dan siaga menjaga Gunung Merbabu tersebut agar kebakaran tidak terulang.

"Setidaknya mereka akan stand by sampai musim hujan tiba bulan November mendatang," tambahnya.

baca juga: Saat Kabut Asap Menerpa, Wali Kota Riau Pilih ke Kanada

Ganjar juga meminta agar seluruh kerusakan akibat kebakaran segera diperbaiki, terutama pipa air yang terbakar. Sehingga warga di sekitar gunung yang memanfaatkan air bersih dari mata air gunung itu kembali dapat air. (OL-3)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya