Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Asap kian Tebal, Nakhoda Diminta Awasi Jarak Pandang

MI
16/9/2019 03:50
Asap kian Tebal, Nakhoda Diminta Awasi Jarak Pandang
Kabut Asap(ANTARA)

DIREKTUR Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengimbau para nakhoda kapal untuk meningkatkan kewaspadaan setelah intensitas kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkat di Sumatra dan Kalimantan.

Peningkatan kabut asap dikhawatirkan mengganggu keselamatan pelayaran. Demikian disampaikan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad, dalam pernyataan resmi, kemarin.

Selain itu, dia menginstruksikan kepala unit pelaksana teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di wilayah Sumatra dan Kalimantan yang terpapar kabut asap untuk meningkatkan pengawasan dan memperhatikan kondisi cuaca serta lingkungan sebelum menerbitkan surat persetujuan berlayar (SPB).

"Melihat perkembangan karhutla belakangan ini yang berdampak terhadap pelayaran di Sumatra dan Kalimantan, kami meminta UPT Ditjen Perhubungan Laut mengutamakan keselamatan pelayaran dan tunda penerbitan SPB bila kondisi kabut asap sangat tebal sudah mengganggu jarak pandang," ujar Ahmad.

Saat ini, kabut asap yang menyelimuti Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, telah mengganggu jarak pandang transportasi laut. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Kumai, Wahyu Prihanto, meminta para nakhoda agar memperhatikan jarak pandang.

Sementara itu, enam penerbangan milik maskapai Wings Air untuk jadwal keberangkatan Minggu (15/9) terpaksa dibatalkan. Hal itu dilakukan demi keselamatan dan keamanan penerbangan lantaran bandara ditutupi kabut asap tebal.

Kondisi itu membuat jarak pandang menjadi pendek sehingga tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan untuk proses lepas landas dan pendaratan.

"Situasi ini dijalankan berdasarkan prosedur operasional standar. Kami mengutamakan keselamatan dan keamanan para penumpang dan awak pesawat," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro. (Aiw/Pra/SS/FB/DW/LD/BB/AS/N-3) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya