Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Lima Situs Cagar Budaya di Indramayu Hilang

Antara
14/9/2019 21:40
Lima Situs Cagar Budaya di Indramayu Hilang
Situs cagar budaya.(Ilustrasi/ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

DINAS Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencatat sudah ada lima situs cagar budaya yang hilang statusnya akibat dibongkar untuk itu perlu ada perlindungan.  

"Ada lima situs yang sudah hilang status cagar budayanya, karena dibongkar dan juga dirombak," kata Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Disbudpar Kabupaten Indramayu, Tinus Suprapto, di Indramayu, Sabtu (14/9).

Tinus mengatakan lima situs yang hilang yaitu Benteng Lindungan yang terletak di Kecamatan Karangsong, di mana situs tersebut dibongkar oleh masyarakat sekitar.  

Menurutnya, benteng tersebut adalah situs cagar budaya yang unik, karena keberadaan benteng ini berada di pesisir laut, tidak hanya itu, bangunan dari benteng ini pun berbeda dengan benteng-benteng pada umumnya.   

"Benteng berada di pesisir laut, tapi sayang sudah dibongkar, padahal bangunannya kokoh terbuat dari batu bata merah," ujarnya.


Baca juga: Petani Klaten Kurang Berminat Ikut Program AUTP


Selain itu, ada juga Sekolah Rakyat (SR) Indramayu dan bangunan itu dirobohkan, kemudian dibangun menjadi SDN Margadadi 4.  

Tinus melanjutkan ketiga yaitu Sekolah Kepandaian Putri (SKP) atau yang umum disebut Sekolah Kartini dan juga Hollandsch Inlandsche School (HIS) Indramayu atau sekolah tingkat SLTA ini juga hilang akibat perombakan total.

Yang juga hilang status cagar budayanya akibat perombakan yaitu Kawadanan Kandanghaur yang sekarang bernama Kantor Kecamatan Kandanghaur.

"Yang menbuat status cagar budayanya hilang adalah karena bangunan itu dirombak secara total," tuturnya.  

Untuk itu, pihaknya bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu akan terus memantau dnan mendata bangunan yang sudah ditetapkan menjadi cagar budaya, agat tidak hilang. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya