Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Kebakaran Lahan di Jambi kembali Renggut Korban Jiwa

Solmi
14/9/2019 18:05
Kebakaran Lahan di Jambi kembali Renggut Korban Jiwa
Suasana kebakaran hutan dan lahan di Jambi pada malam hari.(MI/Solmi)

KEBAKARAN hutan dan lahan yang masih terus terjadi di Provinsi Jambi kembali makan korban jiwa. Korban bernama Suparmi, 40, warga Desa Matagual, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari.

Korban tewas setelah ditimpa pohon kayu kering saat memadamkan kebakaran di kebun karetnya, Kamis (12/9).

Nasib serupa dialami korban sebelumnya, Asmara, 39, personel Manggala Agni Daops Muarabulian. Ayah dua anak warga Desa Bathin, Kecamatan Bajubang, itu meninggal dunia akibat tertimpa pohon saat memadamkan kebakaran di kawasan Taman Hutan Raya Senami, Kabupaten Batanghari, Kamis (22/8) lalu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Media Indonesia, saat kejadian Kamis siang, korban memadamkan api di kebun karet miliknya bersama sang suami, Budi Utomo, dan dibantu seorang warga Desa Matagual.


Baca juga: Ratusan Relawan Persempit Kobaran Api Hutan Merbabu


Meski sudah diingatkan supaya hati-hati, nahas sebuah batang pohon cukup besar roboh dan menimpa kepala korban. Korban meninggal di tempat.

Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan hingga Jumat (13/9) kemarin, masih bermunculan di beberapa kabupaten di Jambi, antara lain di Kabupaten Muarojambi, Tanjungjabung Timur, Tanjungjabung Barat, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Sarolangun.

Kendati masih disibukkan oleh usaha pemadaman, jajaran Polda Jambi sudah menetapkan 19 orang tersangka yang diduga sengaja membakar lahan di beberapa wilayah di Jambi.

Menurut Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, Sabtu (14/9), para tersangka sudah diamankan untuk keperluan penyidikan. Seluruhnya tercatat sebagai petani, yang membakar lahan untuk membuka usaha pertanian dan perkebunan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya