Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KEBAKARAN terjadi di Gunung Merbabu yang berada di perbatasan beberapa daerah di Jawa Tengah terus meluas, dari sebelumnya 50 hektare kini telah mencapai 150 hektare. Pemadaman pun terus diupayakan agar tidak lebih luas lagi.
Pemantauan Media Indonesia, Jumat (13/9), dari Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, menunjukkan, api masih berkobar membakar kawasan hutan di Gunung Merbabu. Api terus merambat ke arah timur dan utara wilayah Boyolali, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Semarang.
Api yang diduga berasal dari pembakaran yang ditinggal begitu saja, pertama kali diketahui dari Dusun Malang, Desa Wonokelo, Kecamatan Sawangan, Magelang, terus membesar membakar tanaman hutan yang masuk dalam Balai Taman Nasional Gunung Merbabu.
"Kebakaran terus meluas, kita mengupayakan pemadaman dengan melibatkan berbagai pihak dari relawan, BPBD Kabupaten Semarang, TNI dan Polri agar tidak meluas," kata Kepala Seksi Wilayah I Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Nurpana Sulaksono, Jumat.
Baca juga: Kekeringan, Puluhan Hektare Sawah di Sikka Terancam Gagal Panen
Namun, karena musim kemarau sehingga lahan menjadi kering serta ditambah angin kencang, lanjut Nurpana, pemadaman cukup sulit dilakukan. Selain itu, medan yang berat ditambah keterbatasan peralatan pemadaman hanya dapat dilakukan secara manual.
Perkembangan lain, ujar Nurpana, hingga kini pihaknya masih menunggu laporan dari Magelang dan Boyolali. Secara keseluruhan, kebakaran semakin meluas dari sebelumnya yang terbakar baru 50 hektare kini telah mencapai 150 hektare di tiga daerah ini.
Dalam kebakaran ini, potensi meluas cukup besar hingga mencapai 225 hektare, karena terdapat tujuh titik panas (hotspot) di tiga kabupaten tersebut. Untuk menghindari jatuhnya korban, lima jalur pendakian ke gunung itu pun sementara ditutup.
Meskipun kebakaran terus meluas dan medan yang sulit, pemadaman masih tetap dikakukan secara manual dan hingga kini belum ada rencana menggunakan water boombing.
"Untuk menempuh sampai di titik api harus berjalan kaki selama lima jam," kata seorang relawan. (OL-1)
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Apakah kamu lebih suka liburan ke gunung atau pantai? Ternyata, pilihan destinasi liburan favoritmu bisa mencerminkan kepribadianmu yang sebenarnya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan mengenai radius bahaya Gunung Lewotolok yakni sejauh dua kilometer.
Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Perubahan iklim telah menyebabkan pencairan lapisan es, yang berkontribusi terhadap kenaikan permukaan laut global.
Peneliti berhasil mengidentifikasi bahwa letusan besar pada 1831 berasal dari Kaldera Zavaritskii, sebuah gunung berapi yang terletak di Pulau Simushir, bagian dari Kepulauan Kuril.
Saat ini, monitor di Axial menunjukkan adanya penggelembungan pada permukaan gunung bawah laut tersebut, mengindikasikan pergerakan magma.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved