Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PULUHAN hektare sawah di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kekeringan dan terancam gagal panen akibat panas berkepanjangan yang menyebabkan sumber mata air mengering dan air sulit dialirkan ke sawah.
Kanisius Karu, Petani Desa Done, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Kamis (12/9) pagi, mengatakan hamparan sawah di wilayah Magepanda seluas 78 hektare milik warga Desa Done, terancam gagal panen karena mengalami kekeringan.
Pasokan air yang sangat minim menyebabkan sebagian tanaman padi mengering. Kondisi itu diperparah dengan kurangnya pasokan air dari Bendungan Ijura dan Bendungan Punaka yang mengering akibat kemarau panjang selama empat bulan terakhir.
Baca juga: Asuransi Ganti Kerugian Sawah Puso
"Tanaman padi berusia sembilan puluh hari ini mengering dari batang, daun, hingga bulir-bulir padi dan bahkan sebagian lagi sudah mati", ujarnya.
Petani pun resah karena kondisi sekarang tidak seperti 2018. Kondisi kekeringan tahun ini lebih parah. Mereka khawatir tanaman padi yang sedang ditanami gagal panen.
Sementara itu, pemerintah Kabupaten Sikka yang telah usai memberlakukan masa tanggap darurat, 1-30 Agustus, masih menanti laporan kepala Desa, Lurah, dan Camat guna mempertimbangkan memperpanjang masa tanggap darurat. Terutama untuk membantu warga yang krisis air bersih. (OL-2)
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved